David Singleton Menyanjung Perjuangan Pemain Prawira Bandung
David Singleton Menyanjung Perjuangan Pemain Prawira Bandung
Berita Basket: Pelatih Prawira Bandung, David Singleton menyanjung perjuangan anak asuhannya. Setelah meraih kemenangan 88-72 atas Kesatria Bengawan Solo pada laga tunda Indonesian Basketball League (IBL) di C-tra Prawira Arena, Kota Bandung, Selasa, 9 Juli 2024.
"Sangat bangga atas penampilan para pemain selama musim ini. Ini musim ketiga secara beruntun meraih 20 kemenangan lebih dalam semusim. Jadi kami bangga atas konsistensi ini," kata David Singleton.
Konsistensi penampilan Prawira disebut David Singleton berkat kerja keras para pemain dan tim pelatih, serta harmonisasi pemain lokal dan asing.
"Itu (Konsistensi) menunjukkan sebesar apa para pemain dan bagaimana sebuah budaya yang kuat telah dibentuk. Bagaimana para pemain lokal percaya saya, lalu pemain asing datang dan mengubah jalannya musim ini," bebernya.
"Musim yang luar biasa. Kami mengalami kekalahan dan kesulitan, tapi pemain terus berjuang hingga bisa kembali meraih kemenangan. Kredit sebanyak-banyak untuk mereka tapi perjuangan ini tidak hanya sampai di sini," tambah Dave.
Pertandingan ini sempat dihentikan ketika ada kendala teknis di Sritex Arena, pada 28 Juni lalu. Akhirnya bisa dilanjutkan di C-Tra Arena, Selasa sore (9/7). Prawira unggul 52-39 saat laga dihentikan di awal kuarter ketiga. Mereka melanjutkan dominasi di C-Tra Arena. Membukukan 38 poin di babak kedua untuk memastikan kemenangan atas Kesatria. Yudha Saputera mencetak 22 poin, disusul Brandone Francis dengan kontribusi 21 poin. Dari bangku cadangan Hans Abraham dan Antonio Hester masing-masing membukukan 10 poin.
Sementara di kubu Prawira, Travin Thibodeaux mencetak 19 poin, dan Kentrell Barkley menyelesaikan laga dengan torehan 18 poin. Situasinya kali ini benar-benar tidak menguntungkan bagi Kesatria. Sehingga mereka harus menerima kekalahan ini dan menempati posisi keempat di klasemen akhir musim reguler IBL Tokopedia 2024. Prawira akhirnya finis di urutan ketiga klasemen akhir dengan rekor 21-5.
Rekor yang sama juga dibuat oleh Pelita Jaya. Namun Prawira kalah selisih poin dengan Pelita Jaya, sehingga mereka ada peringkat ketiga. Sedangkan Kesatria menempati peringkat keempat dengan rekor 19-7. Sama seperti Satria Muda Pertamina Jakarta. Namun karena unggul selisih poin, maka Kesatria bisa lebih tinggi dari Satria Muda di klasemen akhir.
Dengan berakhirnya pertandingan ini, maka berakhir pula rangkaian musim reguler IBL Tokopedia 2024. Delapan tim sudah dipastikan lolos playoff, dan akan mulai bertanding pada 11 Juli mendatang.
Artikel Tag: Prawira Bandung, David Singleton, IBL