Preview NBA: Los Angeles Clippers Vs Portland Trail Blazers (27 Des 2025)

Kawhi Leonard sedang dalam performa panas yang memberikan semangat baru bagi Los Angeles Clippers.

Leonard menargetkan penampilan gemilang lainnya, sementara Los Angeles Clippers berusaha meraih kemenangan ketiga berturut-turut terbaik musim ini saat mereka bertandang ke Portland Trail Blazers pada Jumat (26/12) malam atau Sabtu pagi WIB.

Leonard mencetak 32 poin dalam kemenangan 103-88 atas Los Angeles Lakers pada Sabtu dan diikuti dengan 41 poin terbaik musim ini dalam kemenangan 128-108 atas Houston Rockets pada Selasa.

Ini merupakan kali kedua Los Angeles Clippers, yang baru meraih delapan kemenangan, meraih kemenangan beruntun sepanjang musim ini.

Meskipun Los Angeles Clippers berada di peringkat ke-13 di Wilayah Barat, Leonard yakin timnya dapat merangkak naik di klasemen.

“Kita semua tahu berapa banyak pertandingan yang kita kalahkan di awal musim,” kata Leonard setelah kemenangan Selasa. "Saya tidak tahu berapa banyak pertandingan yang tersisa, mungkin lebih dari 50, jadi ini musim yang panjang. Jadi, setiap kali kita mengenakan jersey ini, kita harus bersaing dan berusaha memenangkan pertandingan basket, dan itulah yang saya banggakan. Saya pikir semua orang juga begitu — menang, kalah, atau seri.

“Kita tidak memiliki mentalitas menyerah meskipun rekornya terlihat seperti itu,” tambahnya. “Tapi seperti yang saya katakan, kita harus berkompetisi.”

Leonard mencetak 16 dari 23 tembakan melawan Rockets dan hanya gagal memasukkan satu percobaan tembakan 3 poin, sambil mencetak empat tembakan tiga angka untuk laga kedua berturut-turut.

Dia telah mencetak 20 poin atau lebih dalam 11 penampilan terakhirnya.

James Harden mencetak 29 poin melawan Houston dan telah mencetak lebih dari 20 poin dalam empat dari lima penampilan terakhirnya. 

Harden juga berharap Los Angeles Clippers siap untuk meningkatkan performa mereka dengan lima pertandingan kandang berturut-turut setelah kunjungan ke Portland. 

“Saya tidak tahu bagaimana rasanya berada dalam posisi ini dengan rekor seperti ini,” kata Harden, 36 tahun, yang berada di musim ke-17 NBA-nya. “Jadi, saya selalu merasa kami lebih baik daripada yang ditunjukkan oleh rekor. Kami memiliki kesempatan, dengan pertandingan kandang yang akan datang, untuk memanfaatkannya dan meraih beberapa kemenangan.”

Trail Blazers berhasil bangkit dari ketertinggalan besar dalam dua pertandingan terakhir mereka, tetapi tetap kalah dalam kedua pertandingan tersebut.

Portland tertinggal 21 poin di kuarter ketiga melawan Detroit Pistons sebelum kalah 110-102. Trail Blazers bangkit untuk memimpin 100-99 dengan sisa 4:13, tetapi Detroit menutup pertandingan dengan ledakan 11-2.

Sehari kemudian melawan Orlando, Portland tertinggal 17 poin di awal kuarter ketiga dan memiliki kesempatan untuk menyamakan skor.

Namun, Shaedon Sharpe hanya memasukkan satu dari dua lemparan bebas dengan sisa 38 detik, meninggalkan Trail Blazers tertinggal satu poin sebelum Magic menutup pertandingan.

“Kami akan terus berjuang, kami tidak akan mundur,” kata Deni Avdija, bintang Portland, tentang kekalahan tersebut. “Kami percaya satu sama lain. ... Kekalahan itu sulit, tapi kamu benar-benar belajar darinya. Saya lebih suka kalah dalam pertandingan ketat seperti itu daripada dihancurkan.”

Pelatih interim Trail Blazers, Tiago Splitter, mengatakan suasana tim tetap kuat meskipun mengalami kekalahan yang sulit.

“Usaha ini akan membuahkan hasil suatu saat nanti,” kata Splitter. “Hal terpenting adalah kamu harus bersaing dan berada di momen-momen itu untuk mencoba memenangkan pertandingan basket.”

Avdija mencetak 25 poin melawan Orlando dan dia telah mencetak 24 poin atau lebih dalam sembilan dari 12 pertandingan terakhir.

Clippers telah memenangkan 19 dari 21 pertemuan terakhir dengan Portland, termasuk kemenangan kandang 114-107 pada 26 Oktober. Leonard mencetak 30 poin dan 10 rebound untuk Los Angeles, sementara Avdija mencetak 23 poin untuk Trail Blazers.

Artikel Tag: los angeles clippers