Daniel Ricciardo Bukan Pebalap Masa Depan Red Bull

Berita F1: Usia Daniel Ricciardo sudah tidak muda lagi. Oleh karena itu, dia diyakini bukan pebalap masa depan yang pas untuk Red Bull Racing.

Setelah melihat kontraknya dengan McLaren diakhiri setahun lebih awal menyusul penampilannya yang mengecewakan selama dua musim terakhir, Ricciardo kembali ke Red Bull untuk menjadi pembalap ketiga tim.

Pebalap berkebangsaan Australia tersebut akan melakukan pekerjaan simulator dan pengembangan serta aktivitas pemasaran untuk Red Bull saat ia mundur dari F1 sebelum menargetkan kembali secara penuh pada tahun 2024.

Kembalinya Ricciardo ke Milton Keynes - di mana ia membalap antara 2014 dan 2018 - telah membuat pemenang delapan kali grand prix dikaitkan dengan kursi Sergio Perez untuk menjadi rekan satu tim dengan Max Verstappen sekali lagi. Namun berbicara dalam review musim 2022 Sky Sports F1, David Croft mengatakan Ricciardo yang sudah tua tidak cocok untuk Red Bull dalam jangka panjang.

“Saya pikir mereka adalah dua gaya pebalap yang sangat berbeda. Keduanya mampu memenangkan balapan, tetapi mereka memenangkan balapan dengan cara yang sangat berbeda,” kata Croft

“Saya benci mengatakan ini, dan saya pikir Daniel Ricciardo adalah pria yang fantastis tapi dia bukan masa depan Red Bull, terutama karena usianya. Ketika Max berbicara di akhir musim tentang kemungkinan berhenti di usia 31 tahun, itu adalah wahyu besar bagi saya." “Dia sudah memikirkan saat dia berhenti balapan. Secara pribadi, saya akan mencoba mengevaluasi orang lain untuk masuk jika Checo bukan jawabannya," sambungnya.

Artikel Tag: Daniel Ricciardo, Red Bull Racing