China Mendominasi Kirim 5 Wakil di Final Denmark Open 2023

Berita Badminton : Tim bulu tangkis China akan kembali memiliki wakil terbanyak di babak final turnamen bergengsi Denmark Open World Tour Super 750 di Odense.

Odense dengan cepat menjadi tempat berburu yang menyenangkan bagi negara ini, terutama sejak acara tersebut kembali diadakan di Jyske Bank Arena pada tahun 2022 setelah 15 tahun berlalu.

Tahun lalu, turnamen ini menampilkan dua final China di tunggal putri dan ganda campuran, sementara Shi Yu Qi dan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan membawa pulang mahkota tunggal putra dan ganda putri. Sebelumnya, pada era HSBC BWF World Tour (mulai 2018), Tiongkok hanya memiliki lima finalis dalam empat edisi.

Hari ini, upaya untuk membawa negaranya menjadi pemenang terbesar di lain waktu akan dipimpin oleh Weng Hong Yang (tunggal putra), Chen Yu Fei (tunggal putri), Chen/Jia, Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong dan Feng Yan Zhe / Huang Dong Ping (keduanya ganda campuran).

Meskipun Shi yang kelelahan harus absen setelah kekalahannya di semifinal dengan skor 21-19 dan 21-14, tempatnya akan diberikan kepada rekan senegaranya yang lebih muda, Weng Hong Yang.

Pada hari Jumat, Chen Yu Fei membalikkan hasil final tahun lalu melawan He Bing Jiao di perempat final sebelum mengalahkan Han Yue untuk mempersiapkan pertemuan kedelapan dengan Carolina Marin .

“Tempat ini spesial bagi saya, namun kami selalu mencapai final (di Odense),” kata juara bertahan Zheng, yang bersama Ya Qiong, juga menang pada tahun 2018.

“Kami sangat senang bisa kembali ke tempat ini. Kami yakin bisa menang,” imbuhnya usai menang 21-16 dan 21-16 atas juara dunia Seo Seung Jae / Chae Yu Jung .

Jia, penakluk Lee So Hee / Baek Ha Na di final tahun lalu bersama Chen, berkata: “Saya sangat menyukai Denmark Open. Bermain di sini beberapa kali dan meraih hasil bagus memberi saya alur bagus, yang menghasilkan pertandingan berkualitas dari kami.”

Odense juga menjadi tempat debut Feng/Huang sebagai tandem, finis sebagai runner-up setelah Zheng/Huang pada Oktober lalu.

Mereka telah memainkan sembilan pertandingan perebutan gelar dan merupakan pasangan campuran tersukses musim ini dengan enam gelar.

“Tempat ini memberi kami awal yang positif dan kami bergerak ke arah yang benar, bermain bersama lebih baik dan lebih baik lagi. Kami berharap hal ini dapat terus berlanjut di sini,” kata Dong Ping.

Jika China lolos di semua final yang mereka ikuti, mereka akan menjadi negara pertama dalam sembilan tahun yang mampu mengangkat setidaknya tiga gelar dalam dua tahun berturut-turut di kompetisi tersebut. China juga menjadi negara terakhir yang melakukan hal tersebut pada tahun 2013-2014.

Artikel Tag: China, Chen Yufei, Zheng Siwei, Huang Yaqiong