Kanal

Cerita Richarlison yang Berjuang Melawan Gondok di Copa America

Penulis: Fery Andriyansyah
17 Agu 2019, 07:00 WIB

Richarlison memamerkan trofi Copa America. (Foto: Getty Images)

Berita Liga Inggris: Bintang Everton, Richarlison, mengaku beruntung bisa pulih tepat waktu dari penyakit gondok yang dideritanya untuk membantu Brasil memenangkan Copa America musim panas ini.

Richarlison menjadi pilihan utama dalam starting XI Tite, tetapi kemudian kehilangan tempatnya karena didiagnosis menderita penyakit gondok menjelang pertandingan perempat final melawan Paraguay.

Dia sempat diprediksi tidak akan bisa membela Brasil lagi, tetapi Richarlison pada akhirnya memainkan peran penting di final saat ia mencetak gol penalti yang membuat tim tuan rumah menang 3-1 atas Peru untuk mengangkat trofi.

"Saya telah menonton video dari gol penalti saya setiap malam!" kata pemain berusia 22 tahun itu kepada Goal.

"Bagi saya dan keluarga saya, itu adalah pencapaian yang luar biasa. Dan itu terlepas dari kesulitan yang saya hadapi selama turnamen.

"Setiap hari saya akan bangun dan melihat ke cermin untuk memastikan apakah pembengkakan di leher saya sudah menurun.

"Itu adalah keajaiban dalam beberapa hal, karena semua penelitian yang saya lakukan mengatakan dua minggu adalah waktu minimal pemulihan. Bahkan dokter tidak percaya saya bisa kembali begitu cepat, tepat waktu untuk semifinal dan final. Saya berhasil pulih dalam empat atau lima hari."

Richarlison menikmati musim pertama yang hebat bersama The Toffees, mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak klub bersama Gylfi Sigurdsson. Dia mengakui bahwa pelatih kepala Marco Silva berperan penting dalam kemajuannya.

"Marco adalah pelatih yang paling banyak bekerja dengan saya dalam karier saya, dan kami menjadi sangat baik," tambahnya.

"Dia ada di sana untukku, kami saling percaya. Kami melakukannya di Watford dan sekarang di Everton.

"Dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan tim, dengan semua pemain. Saya sangat senang di sini, tidak hanya dengan dia tetapi dengan seluruh staf pelatih. Seluruh tim senang, dan itu membuat kami menjadi unit kolektif yang kuat."

Artikel Tag: Richarlison, Everton, Timnas Brasil

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru