Bos Haas Justru Takjub Melihat Timnya Keteteran di Bahrain
Kevin Magnussen bertarung dengan Kimi Raikkonen, GP Bahrain.
Berita F1: Bos tim Haas Formula 1, Gunther Steiner, mengaku bahwa dirinya justru takjub ketika melihat timnya kesulitan saat balapan GP Bahrain, Minggu (31/3). Hal ini menurutnya sangat janggal karena Haas kehilangan kecepatan hanya dalam waktu satu malam.
Haas sudah menunjukkan performa kuatnya sejak kualifikasi, dengan raihan terbaiknya yang dicetak oleh Kevin Magnussen yang berhasil mengisi starting grid keenam. Hasil apik tersebut membuat tim asal Amerika Serikat itu menargetkan poin dalam balapan.
Namun hal sebaliknya justru terjadi, Magnussen tampaknya kesulitan memanaskan bannya dan membuatnya harus tergusur dari posisi sepuluh besar. Pebalap asal Denmark itu hanya bisa menuntaskan balapan di urutan ke-13.
Sementara rekan setimnya, Romain Grosjean, malah bernasib lebih sial lantaran sudah harus mengakhiri balapannya di awal usai bersenggolan dengan Lance Stroll di tikungan kedua.
Mendapat hasil yang kurang memuaskan, Steiner justru mengaku merasa takjub dengan realitas tersebut.
"Kami tidak tahu apa yang terjadi, jadi seharusnya saya merasa lebih kecewa lagi," tutur Steiner. "Tapi saya justru tidak kecewa, karena saya hanya... saya hanya merasa takjub.”
"Karena setelah perfoma yang kuat saat kualifikasi, tapi berakhir dengan hasil seperti ini usai balapan, saya tidak tahu bagaimana bisa pace kami hilang begitu saja hanya semalaman. Aneh sekali.”
Meski gagal mendulang poin namun setidaknya, Haas bisa bernafas lega lantaran posisi timnya di klasemen konstruktor masih belum tersalip.
Steiner menegaskan, Haas kini juga harus mencari penyebab mengapa top speed mereka tidak sebagus para rival terutama saat berada di trek lurus. Apalagi, pada balapan GP Bahrain kemarin, F1 telah menambah zona DRS menjadi tiga sehingga semakin membuat Haas keteteran.