Kanal

Bojan Sebut Radja Nainggolan Masih Harus Tetap Diwaspadai

Penulis: M. Aldi
27 Mar 2024, 04:00 WIB

Pelatih Persib, Bojan Hodak

Berita Liga 1 Indonesia: Pemain Persib diminta oleh Bojan Hodak untuk tetap mewaspadai Radja Nainggolan. Meski usianya sudah tidak muda lagi, lagi kelas dan sentuhannya masih bisa membahayakan.

Gelandang Bhayangkara FC ini direkrut di transfer window paruh musim. Dia merupakan pemain yang punya rekam jejak mentereng karena lama berkarir di liga Italia dengan membela Cagliari, AS Roma dan Inter Milan.

Secara fisik, memang dia sudah tidak segarang saat masih berada di usia emas. Tapi sentuhannya dalam memegang bola dan visi bermain tidak memudar. Hal tersebut menjadi perhatian dari Bojan Hodak untuk pemain 35 tahun ini.

"Dia pemain yang bagus, dia pemain berpengalaman. Mungkin memang dia tidak berlari seperti sepuluh tahun yang lalu, tapi tentunya dia punya kemampuan dan pengetahuan yang bagus," ujarnya saat ditemui usai latihan, Senin (25/3).

Pengawalan pun harus diberikan kepada Radja ketika menguasai bola. Jika dibiarkan leluasa bergerak, dirinya bisa saja melepaskan umpan-umpan matang ke lini depan yang akan membahayakan pertahanan Persib.

"Jika memberi ruang, dia masih tetap berbahaya dan kami tentunya masih harus menjaganya," lanjut juru racik taktik berpaspor Kroasia tersebut menjelaskan.

Sayangnya penampilan Radja Nainggolan masih belum mencapai level terbaiknya. Bahkan posisi timnya di papan klasemen masih tercecer di zona degradasi. Sejauh ini Bhayangkara FC ada di urutan 17 dengan koleksi 19 angka.

Bojan Hodak menyebut bahwa pemain asal Belgia ini masih dalam proses adaptasi. Karena dia merupakan pemain dengan kualitas di level top. Sehingga harus ada penyesuaian yang dilakukan.

Hal ini pernah dirasakan Bojan Hodak ketika masih menangani Johor Darul Takzim pada 2014 lalu. Saat itu, JDT membuat perekrutan spektakuler kala eks pemain Valencia dan Benfica, Pablo Aimar didaratkan ke Malaysia.

"Dia bermain di level yang berbeda, ketika datang dari satu level, pemain yang ada belum tentu cepat mengerti dengan level yang lain, apalagi dia dari Eropa. Jadi itu tidak mudah, mungkin terkadang itu bisa membuatnya jadi frustasi," jelasnya.

"Saya ingat betul kondisi seperti ini ketika Pablo Aimar datang ke Johor, apa yang dialami saat itu masalahnya sama. Ketika datang dari level yang top dan kadang misalnya sebagai gelandang, memberikan operan dan tidak ada yang menduganya," tukasnya.

Artikel Tag: bojan hodak, Persib, Radja Nainggolan

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru