Kanal

Berita Tinju: Petinju Wanita AS Boleh Pakai Hijab saat Bertanding

Penulis: Fafa Zahir
22 Apr 2017, 23:00 WIB

Amaiya Zafar/abna24

Ligaolahraga - Berita Tinju: Seorang gadis muslim Amerika Serikat berusia 16 tahun baru-baru ini memenangkan perjuangannya untuk diperbolehkan mengenakan hijab dan menutup seluruh tangan dan kakinya saat bertinju. Kini gadis bernama Amaiya Zafar itu akan memulai aksinya bertinju dengan pakaian sesuai syariat Islam.

“Ini satu langkah besar,” kata pelatih Zafar, Nathaniel, Kamis (20/4). “Dia berjuang keras untuk mendapatkan ini. Dia memiliki hak untuk menunjukkan kemampuannya dan saya ikut senang untuknya. Namun ini baru langkah pertama dalam upaya dia mewujudkan mimpinya.”

Zafar kini tengah berupaya unyuk bisa ikut serta pada Olimpiade 2020 di Tokyo. Untuk bisa mewujudkan itu dia telah mengajukan permohonan kepada Asosiasi Tinju Amatir Internasional (AIBA) untuk mengizinkannya bertinju dengan mengenakan busana yang sesuai dengan syariat Islam.

Saat ini dia diperbolehkan bertinju memakai hijab hanya di Amerika Serikat. “Kini dia mendapat kesempatan untuk bertarung di kejuaraan lokal dan turnamen di seluruh AS,” ujar Haile lagi.

Zafar pun lega akhirnya bisa bertarung. “Saya siap,” katanya Kamis lalu dengan kepercayaan diri seorang atlet yang sudah berlatih selama tiga tahun.

Perjuangan Zafar untuk bisa bertinju dengan memakai hijab lumayan panjang. Musim gugur lalu dia terbang ke Florida dan sudah menjalani timbang badan. Belum lagi dia mengenakan sarung tinju petugas pertandingan memberi tahu bahwa dia tak boleh mengenakan hijab, kaus lengan panjang, dan legging. Dia pun memutuskan pergi.

“Saya sudah melakukan segalanya. Bobot saya sudah memenuhi syarat. Pikiran saya juga sudah fokus ke pertandingan. Ditolak seperti ini tentu saja sangat menyedihkan,” katanya.

Namun pada 29 April mendatang gadis bertinggi 155 cm dan berat 52,6 kg akan berhadapan dengan gadis dari Iowa dalam sebuah kejuaraan tinju amatir yang digelar di Richard R. Green Central Park School di Minneapolis.

Ibunya, Sarah O'Keefe, mengaku dirinya sama tidak gugup malah sangat bersemangat. “(Amaiya) menginginkn hal ini sudah sangat lama,” kata O'Keefe.

Apa pun hasil pertaringan nanti, Zafar sudah punya fan tersendiri. Dia juga menjadi inspirasi bagi wanita muda lainnya untuk menekuni olahraga tinju termasuk dua remaja Muslim lain.

“Perjuangan Zafar mengubah peraturan tak cuma buat dirinya. Dia berjuang untuk pemudi Muslim lainnya,” kata Haile.

Artikel Tag: Petinju berjilbab, Amaiya Zafar, Asosiasi Tinju Amatir Internasional, AIBA, Tinju, berita tinju

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru