Kanal

Berita Badminton: Lindaweni Fanetri Tumbang Di Babak Pertama Indonesia Open Super Series Premier 2016

Penulis: Yusuf Efendi
31 Mei 2016, 14:27 WIB

Line Kjaersfeldt/[foto:badmintonindonesia.org]

LigaOlahraga - Berita Badminton: Lindaweni Fanetri harus angkat koper lebih awal di babak pertama setelah dihentikan oleh pemain tungal putri Denmark Line Kjaersfeldt dengan rubber game dengan skor 21-12, 18-21 dan 21-19.

Pada pertandingan babak pertama tunggal putri yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta Selasa (31/5/2016) WIB, pada set pertama pemain Denmark Line Kjaersfeldt tampil menyerang dan tidak memberikan ruang bagi Lindaweni Fanetri untuk mengembangkan permainan, alhasil set pertama dapat direbut oleh tunggal putri Denmark Line Kjaersfeldt dengan skor yang cukup mencolok 21-12.

Memasuki set kedua Lidaweni Fanetri bangkit dan memberikan perlawanan, beberapa kali smash yang dilakukan oleh Linda dapat menemui sasaran dan menghasilkan poin bagi pemain andalan Pelatnas ini sehingga set kedua dapat direbut oleh Lindaweni Fanetri dengan skor 18-21.

Memasuki set penentuan permainan semakin seru, riuh gempita penonton yang hadir di Istora membuat Lindaweni bersemangat untuk menambah poin, namun pemain Denmark Line Kjaersfeldt juga tidak mau kalah begitu saja, berusaha tampil menyerang dengan smash tajam menjadi andalan pemain Denmark ini, sehingga pada kedudukan 19-19 perolehan poin Lindaweni terhenti dan dapat dimaksimalkan Line Kjaersfeldt untuk menambah poin dan merebut set ketiga dengan skor 21-19 dan memenangkan pertandingan atas Lidaweni Fanetri.

“Ini adalah pertandingan yang berat, apalagi main di Indonesia, dan Linda dari Indonesia. Saya agak kesulitan mengontrol bagian belakang lapangan karena arah angin, tetapi akhirnya saya bisa mengatasinya. Ini yang membuat saya unggul di game ketiga.” Demikian pernyatan Kjaersfeldt yang berhasil memenangi duel dengan pemain tuan rumah Lindaweni Fanetri. Seperti dikutip oleh situs resmi PBSI badmintonindonesia.org. 

“Saya tidak kaget dengan hasil ini, target saya memang memenangkan pertandingan pertama. Saya main rangkap di ganda campuran, tidak ada masalah soal stamina, karena ganda campuran tidak seberat tunggal putri. Malah saya merasa terbantu dengan main rangkap, saya jadi bisa beradaptasi dengan angin dan kebetulan dapat lapangan yang sama.” Pungkas Kjaersfeldt.

Artikel Tag: Lindaweni Fanetri, PBSI, indonesia open super series premier 2016

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru