Kanal

Konsistensi Jadi Pekerjaan Rumah Jafar/Felisha di Musim Baru 2026

Penulis: Yusuf Efendi
28 Des 2025, 04:00 WIB

Jafar Hidayatullah-Felisha Alberta Nathanie Pasaribu/[Foto:PBSI]

Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu mempunyai pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi menuju musim baru 2026 mendatang yang cukup menantang.

Jafar/Felisha menutup turnamen pamungkas akhir tahun BWF World Tour Finals 2025 di babak penyisihan grup setelah menuai dua kekalahan dan satu kemenangan.

Dua kekalahan diperoleh saat menghadapi pasangan peringkat 1 dunia asal China, Feng Yan Zhe Huang Dong Ping dan juara dunia asal Malaysia, Chen Tang Jie / Toh Ee Wei, sementara satu-satunya kemenangan diraih atas pasangan suami-isteri asal Malaysia lainnya, Goh Soon Huat / Shevon Lai Jemie.

"Setelah berkenalan dengan atmosfer BWF World Tour pada semua level tahun ini, saatnya Jafar/Felisha memperkuat semua aspek kemampuan untuk menembus kekuatan elite dunia," lapor Kompas pada Jumat (26/12).

"Faktor itu menjadi kesulitan mereka sepanjang 2025. Jafar/Felisha belum bisa mengalahkan empat pasangan terbaik dunia asal China, Thailand, dan Malaysia, karena belum bisa tampil konsisten selama pertandingan," demikian dituliskan media harian tersebut.

Disatu sis Felisha Alberta mengaku belum tampil konsisten sepanjang musim dengan hanya meraih satu gelar pada musim ini yakni Taiwan Open World Tour Super 300.

"Evaluasi terbesar menurut saya adalah konsistensi, terutama saat menghadapi pasangan-pasangan top four. Dari segi permainan, sebenarnya kami bisa mengimbangi, tetapi di poin-poin akhir sering kali konsistensinya menurun sehingga lawan bisa langsung menjauh," papar Felisha melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Jumat (19/12).

"Jadi, bagi saya, konsistensi di momen-momen krusial itu yang harus jadi fokus evaluasi utama," katanya.

Dengan dua kekalahan dan satu kemenangan di penyisihan grup, Jafar / Felisha harus mengakhiri kiprahnya di BWF World Tour Finals 2025 di posisi ketiga dan berhak membawa pulang hadiah senilai 500 juta rupiah.

"Saya cukup senang bisa tampil di World Tour Finals. Ini debut pertama kami, jadi rasanya sangat senang dan bersyukur bisa merasakannya," tanggap Jafar.

Artikel Tag: Jafar Hidayatullah, PBSI, Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Indonesia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru