Bagi Carlos Alcaraz, Grigor Dimitrov Buat Dirinya Bak Berusia 13 Tahun

Berita Tenis: Carlos Alcaraz bukan lagi petenis belia yang mencari alasan setelah ia kalah dua set langsung dari Grigor Dimitrov di perempatfinal Miami Open musim 2024.

Dengan hasil tersebut, petenis berkebangsaan Spanyol kini menelan dua kekalahan secara beruntun dari petenis berkebangsaan Bulgaria, Dimitrov.

Petenis peringkat 2 dunia dengan cepat mengetahui bahwa ia bertemu juara ATP Finals musim 2017 di waktu yang salah setelah petenis berusia 32 tahun mematahkan sembilan kemenangan beruntun yang ia bangun.

“Ia memainkan permainan yang mengagumkan, hampir sempurna, jika saya bisa mengatakan ‘sempurna’,” ungkap Alcaraz yang memenangkan gelar Miami Open musim 2022.

“Maksud saya, saya tidak menemukan solusi. Saya tidak bisa menemukan cara untuk membuatnya merasa tidak nyaman di atas lapangan. Itu permainan yang luar biasa dari sisinya.”

“Saya merasakan banyak rasa frustasi saat ini, karena ia membuat saya merasa seperti 13 tahun (tersenyum). Anda tahu, itu gila. Saya berbicara dengan tim saya bahwa saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya tidak tahu kelemahannya. Saya tidak tahu apa pun.”

Petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam menyatakan bahwa ia bermain dengan lebih baik daripada yang ia lakukan di Shanghai musim lalu, ketika Dimitrov bangkit setelah tertinggal dengan satu set sebelum menang dengan tiga set demi mengklaim kemenangan pertama pada pertemuan keempat mereka.

“Saya pikir ia memainkan permainan apik. Maksud saya, saya meninggalkan lapangan dengan berpikir bahwa mungkin saya harus mengubah permainan saya sedikit lebih awal, tetapi apa pun itu, saya merasa saya memainkan permainan apik. Bukan permainan sempurna, tetapi cukup baik,” sambung Alcaraz.

“Sejujurnya di Shanghai, saya tidak bermain dengan terlalu baik, saya pikir saya bermain dengan lebih baik kali ini daripada di set kedua dan ketiga di Shanghai.”

Petenis yang akan turun ke peringkat 3 dunia jika Jannik Sinner memenangkan gelar Miami Open, menyelesaikan perempat pertama musim ini dengan mencatatkan 15-4. Hal yang penting adalah ia mengakhiri puasa gelar sejak ia memenangkan gelar Wimbledon musim lalu ketika ia menjadi juara di Indian Wells awal bulan ini.

Kini, Alcaraz akan mengalihkan perhatiannya menuju musim clay-court. Ia dijadwalkan akan melakoni turnamen Masters 1000 ketiga pada musim ini di Monte Carlo.

Artikel Tag: Tenis, miami open, Carlos Alcaraz, Grigor Dimitrov