Asian Games 2023: Rexy Mainaky Berharap Ulangi Pencapaian Emas 17 Tahun Lalu

Berita Badminton : Direktur kepelatihan ganda BAM asal Indonesia, Rexy Mainaky berharap bisa kembali menjadi pembawa keberuntungan Malaysia di Asian Games.

Pada tugas pertamanya sebagai pelatih di, Rexy Mainaky sukses membawa Koo Kien Keat/Tan Boon Heong meraih emas ganda putra edisi 2006 di Doha.

Kien Keat-Boon Heong saat itu mengakhiri penantian 36 tahun Malaysia untuk meraih medali emas bulu tangkis di Asian Games.

Sejak prestasi keduanya, belum ada pebulutangkis Malaysia yang memenangkan gelar dan Rexy siap membantu mengakhiri penantian selama 17 tahun.

Kebetulan, harapan terbaik negara kali ini di Hangzhou Games juga ada pada ganda putra melalui pasangan teratas Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Rexy telah melakukan keajaibannya dengan membimbing Aaron-Wooi Yik meraih medali emas bersejarah di Kejuaraan Dunia tahun lalu di Tokyo.

“Mudah-mudahan bisa membawa keberuntungan lagi ke Malaysia,” kata Rexy yang juga membantu Kien Keat-Boon Heong meraih perak pada edisi 2010 di Guangzhou.

“Saya tidak ingin memberikan terlalu banyak tekanan pada Aaron/Wooi Yik tetapi saya ingin memotivasi mereka dengan berbagi pengalaman saya dalam membimbing Kien Keat/Boon Heong meraih emas pada tahun 2006.”

“Saya yakin itu bukan hanya harapan kita saja, masih ada pemain lain seperti ganda putra independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, ganda putri Pearly Tan-M. Thinaah, Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong (tunggal putra), Chen Tang Jie-Toh Ee Wei (ganda campuran) yang juga bisa mengantarkan.”

Rexy Mainaky sendiri sudah dua kali meraih emas sebagai pemain yakni masing-masing pada edisi 1994 dan 1998 di Hiroshima dan Bangkok bersama Ricky Subagja.

“Saya tidak diunggulkan untuk mempertahankan gelar saya pada tahun 1998 tetapi saya sangat termotivasi karena saya ingin membuat sejarah untuk diri saya sendiri,” kata Rexy.

Pelatih berusia 55 tahun itu kini ingin melihat rasa lapar yang sama dari anak asuhnya.

Rexy akan fokus membimbing anak-anak asuhnya di ajang beregu putra terlebih dahulu sebelum mengalihkan perhatiannya ke ajang individu.

“Ajang beregu putra mirip dengan Final Piala Thomas, yang absen hanya tim papan atas Denmark,” kata Rexy.

Artikel Tag: rexy mainaky, Asian Games 2023, Indonesia