Andai Stoner Masih Balapan, Marc Marquez Tak Akan Berjaya di MotoGP

Berita MotoGP: Eks bos Suzuki Ecstar, Livio Suppo, meyakini Marc Marquez tak akan pernah meraih kesuksesan di MotoGP jika Repsol Honda memasangkannya dengan Casey Stoner.

Marc Marquez dianggap sebagai rider paling sukses dalam sejarah MotoGP modern. Bahkan pria berusia 30 tahuh tersebut hampir menyamai raihan gelar juara Valentino Rossi.

The Baby Alien memiliki total delapan titel, sedangkan The Doctor mengoleksi sembilan. Akan tetapi kejayaannya diyakini tak akan pernah terjadi jika ia berduet dengan Casey Stoner.

Pada tahun 2013 lalu, Honda sempat berencana untuk menjadikannya rekan setim Stoner. Namun, keinginan mereka tak terwujud lantaran pria asal Australia memutuskan untuk pensiun dini.

"Rencana Honda pada tahun 2013 adalah memiliki Casey Stoner dan Marc Marquez. Marc sangat kuat tahun itu tapi dia juga bisa mengandalkan cedera lawan utamanya, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa,” kata eks bos Suzuki Ecstar, Livio Suppo, dilansir dari Crash.

"Konon dia msih salah satu pebalap yang lahir setiap seratus tahun sekali. Tentunya akan lebih sulit untuk melakukan apa yang dia lakukan pada tahun 2014, dengan sepuluh kemenangan beruntun,” imbuhnya.

"Karena Casey Stoner adalah Casey Stoner. Apa yang bisa kami katakan dengan pasti adalah bahwa penggemar akan menikmati pertunjukan yang bagus,” lanjut pria yang pernah menjadi bos Marquez itu.

Livio Suppo pun menilai bahwa talenta Stoner dan Marquez hampir mirip dan keduanya sama-sama membalap dengan agresif.

"Di level talenta mereka sangat mirip, keduanya monster sementara di level karakter mereka berlawanan secara diametri,” ia menuturkan.

“Marc menjalani hidup dengan senyuman dan cenderung melakukan segalanya untuk bersenang-senang. Tidak seperti Casey yang memiliki karakter lebih tertutup dan menderita dengan semua aktivitas seputar balapan seperti perjalanan, wawancara, dan hubungan masyarakat,” jelas pria asal Italia itu.

Menurutnya jika Casey Stoner tidak gantung helm pada tahun 2013 lalu, kemungkinan besar ia bisa menganggu dominasi kuat Marc Marquez. Eks rider Ducati itu sendiri masih berumur 27 tahun saat pensiun.

"Mengingat dia pensiun ketika berusia 27 tahun, menurut saya dia bisa tetap kompetitif dengan aman selama empat atau lima tahun lagi," ujar Suppo.

"Tidak diketahui berapa banyak kejuaraan dunia yang akan dimenangkan, karena sementara itu Marc datang,” tutupnya.

Artikel Tag: Casey Stoner, Marc Marquez, Honda, motogp 2023