Berita Sepak Bola Nasional: Atep Nilai Aturan Soal Pemain U-23 Bisa Kurangi Mutu Kompetisi

Liga Olahraga - Berita Sepak Bola Nasional: Regulasi soal kewajiban setiap tim minimal mengontrak 5 pemain U-23 dan 3 di antaranya harus ada di lapangan menuai banyak kritik, termasuk oleh kapten tim Persib, Atep, yang menilai peraturan itu tidak ideal.

Wacana soal regulasi ini sudah didengungkan oleh PSSI usai menggelar kongres di Bandung. Meskipun peraturan baru itu belum final karena masih berada dalam fase sosialisasi kepada klub-klub kasta teratas. Namun, sejauh ini nada minor perihal rencana itu lebih sering didengar ketimbang dukungan yang mengalir. 

Disampaikan Atep, regulasi itu hanya akan membuat pemain muda bermalas-malasan. Karena mereka tak perlu bekerja keras untuk mendapatkan tempat utama di tim. Atep justru menyebut tanpa peraturan tersebut, justru para pemain muda menjadi lebih terpacu untuk menunjukan kemampuan mereka.

"Harusnya tidak begitu. Sekarang banyak pemain muda yang bersaing dengan pemain senior. Jadi kalau pun engga ada aturan itu lebih baik karena harus berdasarkan kualitas pemain muda itu sendiri," ujar Atep ketika dihubungi, Rabu (11/1/2017).

Regulasi ini disiapkan sebagai ancang-ancang membentuk timnas U-23 yang tangguh. Karena PSSI ingin mereka meraih gelar juara di Sea Games 2017 serta Asian Games 2018.

Namun di satu sisi, Atep menilai regulasi itu akan menjadi bumerang jika gagal terlaksana dengan baik. Pasalnya akan banyak tekanan tinggi kepada pemain muda karena di kompetisi, setiap tim ingin mencari prestasi, bukan semata melakukan pembinaan. Imbasnya pemain muda tidak banyak berkembang.

Sedangkan, kualitas kompetisi pun nantinya akan merosot karena setiap tim tidak mengerahkan seuruh kemampuan terbaiknya. Pelatih harus menemui hadangan dengan harus menurunkan pemain muda meskipun timnya ada dalam situasi terjepit.

"Kalau ada aturan seperti itu, seolah dipaksakan, tapi kalau pemain muda gagal menunjukkan kualitas pasti itu juga akan berpengaruh pada mutu kompetisi jadi tidak setuju. Syukur kalau bagus, tapi kalau sebaliknya kan bisa berpengaruh negatif terhadap kompetisi," jelasnya.

Selain itu Atep juga angkat bicara soal rencana pembatasan pemain 'veteran' di musim depan. Baginya sah-sah saja jika setiap tim banyak menggunakan jasa awak berusia lebih dari 25 tahun. Selama sang pemain sanggup dan kemampuannya masih layak untuk turun bertanding.

"Soal pembatasan usia 35 juga kurang setuju karena kalau memang masih ada yang berkualitas kenapa engga terus dipakai. Kalau ada pemain berusia 37 tapi masih mampu main bagus, sama saja mematikan karir dong. Kecuali kalau sudah ga mampu, mesti mundur sendiri," jelasnya.

Artikel Tag: atep, Persib, Bandung, PSSI