Wilder Tawarkan Rp 684,5 M, Ini Tanggapan Promotor Joshua

Berita Tinju: Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, dirinya sangat tertarik menyelidiki soal tawaran sebesar US$50 juta dolar (Rp 645,5 miliar) yang diajukan oleh kubu Deontay Wilder. Promotor asal Inggris ini mengaku tak memercayai begitu saja tawaran yang diajukan guna mewujudkan laga unifikasi Joshua lawan Wilder itu.

Hearn mengaku mendapat tawaran itu lewat email pada Rabu lalu. Dia tak menyatakan bahwa tawaran itu tidak sah. Hearn cuma heran mengapa penasihat Wilder, Al Haymond, serta salah satu manajer Wilder Shelly Finkel, tak bertemu dengannya pada Jumat pagi.

Hearn meminta berteu itu setelah rencana pertemuan yang sudah dijadwalkan sejak dua pekan lalu dibatalkan oleh Haymon dan Finkel. Dalam email yang dikirimnya untuk Hearn, Finkel menyatakan pertemuan ini tak akan produktif jika Hearn tidak berkomitmen menerima tawaran yang mereka ajukan.

“Kecuali jika tawaran mereka hanya gertakan, mereka harus bertemu saya,” kata Hearn kepada BoxingScene.com, Kamis (26/4), saat konferemsi pers untuk mempromosikan parta Daniel Jacobs melawan Maciej Sulecki yang akan digelar Sabtu (28/4) di Barclays Center, Brooklyn.

“Jika tidak, mereka terlihat seperti orang bodoh.”

Dalam email dari Wilder, yang diterima Heran pada Rabu pukul 16.02 waktu setempat, Hearn diberi tenggat selama 24 jam untuk menerima kesepakatan ini. Hearn mengaku takakan begitu saja menerima tawaran tanpa mengetahui dengan pasti tentang detailnya.

Bayaran US$50 juta memang akan menjadi rekor bagi seorang petinju kelas berat. Namun Hearn tidak yakin karena dalam email yang dikirimkannya Wilder tidak mengungkapkan detail kesepakatannya.

“Kami sama sekali belum mendapatkan tawaran,” ujar Hearn. “Kami cuma memiliki selembar kertas dari seseorang di Alabama. Jadi mari kita lihat kontraknya. Mari kita lihat bukti bahwa uangnya ada. Mari kita bicarakan apa yang harus kita lakukan dan apa kewajiban kita untuk bisa mendapatkan uang sebanyak itu,” kata Hearn.

“Jika ini nyata, kami harus melihatnya. Namun jika mereka mengira kami akan memutuskan untuk menerima tawaran hanya berdasarkan selembar kertas dari seseorang di Alabama, mereka benar-benar keliru,” ungkap Hearn.

Hearn pun menuding tawaran sebesar ini hanyalah muslihat kubu Wilder untuk mempromosikan laga ini.

“Di dasar hati saya, saya merasa ini hanyalah cara promosi,” ungkap Hearn. “Namun karena pekerjaan dan kewajiban saya dan mereka mengungkapkan jumlah uang yang sangat banyak maka saya harus menyelidikinya,” papar Hearn lagi.

Artikel Tag: Anthony Joshua, Deontay Wilder, Joseph Parker, tinju kelas berat, WBA, IBF, IBO, berita tinju, Eddie Hearn, WBC, WBO