Carl Froch Kecewa Anthony Joshua Tidak Jadi Hadapi Deontay Wilder

Anthony Joshua seharusnya bertarung melawan Deontay Wilder berikutnya, bukannya Otto Wallin, menurut pensiunan juara kelas menengah super Carl Froch.

Juara kelas berat WBA, WBO dan IBF dua kali, Joshua (26-3, 23 KO), telah lama dikaitkan dengan pertarungan melawan mantan juara WBC, Wilder (43-2-1, 42 KO), dengan rencana pertarungan yang hampir ditandatangani awal tahun ini, sebelum akhirnya gagal pada rintangan terakhir.

Keduanya kini akan menghadapi lawan yang berbeda dalam acara besar “Day of Reckoning” di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, pada 23 Desember mendatang.

Kartu pertandingan ini akan menampilkan enam pertandingan kelas berat dan dua perebutan gelar juara dunia, di mana juara IBF dan Ring Magazine, Jai Opetaia, dan juara kelas ringan WBA, Dmitry Bivol, akan mempertahankan gelarnya masing-masing melawan Ellis Zorro dan Lyndon Arthur.

Anthony Joshua dari Inggris, 34 tahun, akan menghadapi petinju kidal asal Swedia berusia 31 tahun, Wallin (26-1, 14 KO). Deontay Wilder, 38 tahun, akan bertarung melawan petinju Selandia Baru berusia 31 tahun dan mantan juara kelas berat WBO, Joseph Parker (33-3, 23 KO).

Pertarungan Joshua dan Deontay Wilder dipandang sebagai pemanasan dari pertarungan antara keduanya tahun depan.

Namun jika Froch menginginkannya, keduanya akan bertarung sekarang.

"Agak mengecewakan bagi AJ untuk bertarung melawan Wallin dan bukannya Deontay Wilder, karena pertarungan AJ vs Wilder bagi saya adalah pertarungan yang sangat besar, pertarungan yang saya nantikan, pertarungan yang membuat saya bersemangat," ujar Froch kepada talkSPORT.

"Ini salah satu laga yang membuat Anda berpikir, 'Apa yang akan terjadi? Apakah AJ akan benar-benar dihabisi dan terkena KO dalam beberapa ronde karena mentalnya masih ragu-ragu dalam melakukan pekerjaannya? Atau apakah AJ benar-benar muncul dan menampilkan permainan tinju yang luar biasa dan bahkan mungkin menghabisi Wilder?

"Ada begitu banyak hasil yang berbeda, ini pertarungan yang menarik, jadi untuk mengetahui bahwa AJ akan melawan Wallin, saya kecewa."

Anthony Joshua menjalani tahun yang sibuk menurut standar modern. Pertarungan melawan Wallin akan menjadi yang ketiga di tahun 2023, setelah kemenangan angka mutlak 12 ronde atas Jermaine Franklin di bulan April dan KO pada ronde keenam atas Robert Helenius di bulan Agustus.

Wallin terkenal karena berhasil menghancurkan wajah Tyson Fury dalam sebuah pertandingan empat tahun lalu, yang membuatnya harus menerima 47 jahitan untuk luka di sekitar mata kanannya.

Sejak saat itu, ia telah memenangkan enam pertarungan, termasuk kemenangan angka atas mantan juara dunia kelas penjelajah Murat Gassiev pada September lalu.

"Anda dapat melihat Anthony Joshua, Eddie Hearn dan timnya masih dalam proses membangun kembali, karena Otto Wallin bukanlah pertarungan yang buruk," lanjut Froch.

"AJ akan bertarung melawan seseorang yang cukup mumpuni, kita melihatnya (Wallin) melawan Tyson Fury dan dia memberinya pukulan telak, dia memiliki beberapa kemenangan kecil yang layak sejak saat itu, namun jujur saja, ini bukan sesuatu yang membuat kita cukup bersemangat."

Artikel Tag: Anthony Joshua, Deontay Wilder