Usai Latihan Jelang US Open, Ini Pandangan Rafael Nadal

Berita Tenis: Usai sesi latihan jelang US Open musim 2022, Rafael Nadal menekankan tentang pentingnya beradaptasi setiap hari agar siap untuk menghadapi lawan yang berbeda.

Petenis berusia 36 tahun kalah dari petenis berkebangsaan Kroasia, Borna Coric dengan tiga set di laga pembuka Cincinnati Open (Western & Southern Open) pekan lalu. Ia kembali beraksi di turnamen tersebut setelah selama enam pekan absen akibat mengalami cedera otot perut di perempatfinal Wimbledon melawan petenis AS, Taylor Fritz.

Petenis berkebangsaan Spanyol kini menjejakkan kaki di New York dan ia menjadi petenis dengan sebuah misi setelah ia berharap bisa kembali melalui jalan-jalan kemenangan. Setelah sesi latihan pagi, ia ditanya tentang apa yang ia cari di setiap sesi. Ia menyatakan bahwa ia ingin mengontrol poin dan siap menghadapi petenis dengan gaya seperti permainan apapun.

“Untuk merasa bahwa saya mengontrol poin, tetapi juga tentang menyesuaikan diri anda sendiri pada setiap harinya dan melawan setiap lawan, dan berlatih dengan lawan yang berbeda agar membantu anda untuk mempersiapkan diri,” ungkap Nadal.

Petenis berkebangsaan Spanyol menambahkan bahwa jika ia melakoni sesi latihan kedua pada hari yang sama, ia mengusahakan targetnya untuk beberapa ke depan dan hal-hal yang ingin ia tingkatkan.

“Saya tidak berlatih hari ini,” tambah Nadal. “Biasanya, ketika saya berlatih pada sesi siang, seperti kemarin, anda memiliki rencana, anda memiliki target untuk beberapa hari ke depan, hal-hal yang ingin anda tingkatkan, dan anda mengusahakannnya.”

Juara Australian Open musim 2022 akan tampil di US Open sebagai petenis unggulan kedua setelah petenis peringkat 2 dunia, Alexander Zverev mengundurkan diri dari Grand Slam tersebut akibat cedera yang belum sepenuhnya pulih.

Musim 2022 petenis berkebangsaan Spanyol mungkin terhalang dengan beberapa cedera, tetapi ia baru kalah di empat pertandingan dan memenangkan 35 pertandingan. Hal tersebut termasuk mencatatkan 20-0 di awal musim setelah ia memenangkan gelar di Melbourne, Australian Open, dan Acapulco. Awal sempurna sang petenis dihentikan Fritz di final Indian Wells.

Pulih dari cedera tulang rusuk, petenis yang telah mengantongi 22 gelar Grand Slam kembali beraksi di musim clay-court. Ia mungkin kalah lebih awal di Madrid dan Roma, tetapi ia tampil brilian demi memenangkan gelar French Open ke-14, termasuk mengalahkan juara bertahan, Novak Djokovic di perempatfinal sebelum menyisihkan Casper Ruud di final.

Di Wimbledon, Nadal lolos ke semifinal untuk kali ketiga secara beruntun, tetapi kemenangan tersebut harus dibayar mahal. Ia merobek otot perutnya di laga lima set melawan Fritz sehingga memaksa sang petenis mundur dari semifinal melawan Nick Kyrgios.

Beberapa pekan setelah itu, Nadal akan berusaha memperpanjang catatan 19-0 di Grand Slam musim ini sekaligus membawa pulan gelar US Open kelima dalam kariernya.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Rafael Nadal