Status Netral Tak Mengubah Apapun Bagi Daniil Medvedev

Berita Tenis: Daniil Medvedev menyatakan fakta bahwa saat ini ia dilarang bermain dengan menggunakan bendera negaranya tidak berpengaruh terhadap kemampuannya untuk memenangkan pertandingan penting di turnamen ATP.

Petenis berkebangsaan Rusia dan Belarusia diizinkan untuk bermain di turnamen sebagai atlet netral sebagai akibat dari perang Ukraina. Rusia merilis operasi militer spesial terhadap Ukraina pada 24 Februari dan Belarusia dicurigai mendukung mereka. Konfilk tersebut telah membunuh lebih dari 5.000 warga sipil, menurut PBB.

Berbicara kepada wartawan di Toronto jelang Canadian Open, petenis peringkat 1 dunia menyatakan bahwa statusnya sebagai atlet netral tidak berpengaruh terhadap mentalitasnya di turnamen setelah ia mulai mempersiapkan diri untuk mempertahankan gelar US Open pada musim ini.

“Bagi saya, hal yang penting adalah bermain tenis. Saya benar-benar menikmati pekerjaan saya. Ini tentang mengikuti peraturan. Peraturan saat ini sangat jelas bahwa kami harus bermain di bawah bendera netral,” ungkap Medvedev.

“Saya masih Daniil Medvedev. Saya masih ingin memenangkan gelar prestisius, memenangkan pertandingan besar atau kecil. Hal itu tidak berubah.”

Sebagai akibat dari perang yang masih berkecamuk, juara US Open musim 2021 tidak bisa bermain di Wimbledon musim ini setelah pihak penyelenggara melarang petenis dari kedua negara untuk berpartisipasi. Pihak penyelenggara menyatakan bahwa keputusan tersebut dibuat oleh mereka dan LTA Inggris dengan mengikuti saran pihak pemerintah. Tetapi, baik pihak ATP maupun WTA mengkritik langkah tersebut sehingga mereka menghilangkan pemberian poin peringkat dari Grand Slam tersebut, hal yang ironisnya menguntungkan petenis 26 tahun ketika mempertimbangkan posisi peringkat 1 dunia.

“Anda harus mengapresiasinya karena saya yang jelas tidak bisa mengubah keputusan Wimbledon. Saya harus mengikuti peraturan,” tambah Medvedev.

“Tentu saya ingin bermain di Wimbledon. Saya ingin bermain dengan baik di sana. Saya selalu ingin berada di turnamen terbesar dan berusaha bermain dengan apik.”

Setelah jeda untuk sesaat, petenis peringkat 1 dunia kembali memasuki jajaran para juara pada pekan lalu dengan memenangkan Los Cabos Open tanpa kehilangan satu set pun. Performa tersebut juga menjamin bahwa ia akan tetapi berada di peringkat 1 dunia setidaknya sampai akhir US Open.

Namun, tantangan yang sudah ada di depan mata runner up Australian Open musim 2022, Medvedev saat ini adalah Canadian Open di Montreal, di mana ia mengincar untuk memenangkan gelar kedua pada musim ini secara beruntun. Turnamen Masters 1000 tersebut tidak akan menampilkan Tiga Besar setelah Rafael Nadal dan Roger Federer absen karena cedera, sedangkan Novak Djokovic tidak bisa bermain karena ia tidak diizinkan untuk memasuki Kanada karena status vaksinnya.

Artikel Tag: Tenis, canadian open, US Open, wimbledon, Daniil Medvedev