Perseteruan Djokovic & Federer berlanjut ke Dubai

Ligaolahraga - Perseteruan antara peringkat nomor satu dunia, Novak Djokovic dengan juara tujuh kali Roger Federer masih akan terus berlanjut hingga ke kejuaraan tennis Dubai Duty Free di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Tingkat perseteruan antara keduanya relatif berimbang pada 22 kemenangan di musim 2016 dan jumlah hadiah yang terkumpul pun relatif sama, Djokovic mengumpulkan $94 juta dan Federer $97 juta.

Bahkan pada Nopember tahun lalu, keduanya sama-sama ikut bertarung di final dunia ATP Tour tatkala Federer mengklaim robin clash namun Djokovic lah yang akhirnya memenangkan final saat pertemuan kedua mereka sepanjang sepekan tersebut.

Dan Djokovic juga yang memenangkan perseteruan mereka berdua ketika ia mengalahkan Federer untuk bisa ke final Australia Terbuka.

Di Dubai sendiri mereka berdua sudah memenangkan 11 dari 13 gelar kejuaraan, dan keduanya sama uniknya dengan kemenangan tiga kali dengan set langsun yakni Federer pada 2003 hingga 2005 dan Djokovic dari 2009 hingga 2011.

Dengan empat pertemuan di Dubai, Federer memenangkan persaingan pertama mereka pada perempat final di 2007 dan Djokovic memenangkan pertemuan selanjutnya di final 2011.

Mereka bertemu lagi pada semifinal 2014 dengan kemenangan ada di tangan Federer dan tahun lalu Federer menang lagi dengan 6-3 dan 7-5.

Keduanya bertanding dengan batas kemampuan tertinggi dan tak dipungkiri keahlian dan bakat mereka sudah berada jauh di atas pola pelatihan bahkan permainan tennis itu sendiri.

"Dia dengan yakinnya maju ke net dan mencoba memperpendek jarak poin," kata Djokovic seraya menambahkan Federer melakukannya dengan baik sekali termasuk perubahan dan penyesuaian taktis pada generasi pemain-pemain baru.

"Servisnya sangat akurat dan ayunannya tajam dan memotong, ia maju ke net dan mengambil waktu Anda. Mereka, termasuk diri saya sendiri, tak suka hal itu terjadi apalagi kalau kita pas tak punya banyak waktu.

Ia punya banyak varias permainan. Ia bisa bermain berthan sekaligus menyerang, apa saja gaya yang ia inginkan. Saya kira itulah yang membuat ia bisa terus bertahan di level atas permainan pria."

Ketika Djokovic membanggakan variasi permainan Federer, yang bersangkutan juga memberi banyak pujian pada rival terberatnya itu yang disebutnya konsisten dengan sukses yang ia nikmati

"Ia benar-benar konsisten dan tak punya pria yang bisa menghadapinya.Kebanyakan karena tidak tahu caranya atau tak bisa maju atau karena mereka tak
berani melakukan servis dan voli terhadapnya karena pengembaliannya sungguh baik sekali."

Federer kini sudah berusia 34 tahun sementara Djokovic baru 28 tahun tapi tidak memandang perbedaan usia sebagai suatu kelebihan.

"Seumur itu ia masih saja bermain sangat mantap, penuh percaya diri dan dominan di lapangan," tutur Djokovic.

Kejuaraan Tennis Dubai Duty Free mulai dengan even WTA yang diadakan antara 15-20 Pebruari yang juga diikuti oleh Serena Williams, Garbine Maguruza, Agnieszka Radwanska, Ana Ivanovic dan Caroline Wozniacki.

Pertandingan dilanjutkan 22-27 Pebruari menghadirkan tak hanya Djokovi vs Federer tapi juga juara Grand Slam, Stan Wawrinka dan nomor enam dunia, Tomas Berdych.

Dubai Duty Free Tennis Championships digelar oleh Dubai Duty Free dan langsung di bawah kendali Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wapres dan PM UEA, penguasa kota Dubai.

Artikel Tag: Novak Djokovic, Roger Federer, dubai duty free