Ons Jabeur Terseok-Seok Awali Turnamen Di Cincinnati

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Tunisia, Ons Jabeur bertahan dari laga menantang ketika mengawali Cincinnati Open (Western & Southern Open) musim 2022 di babak kedua.

Petenis unggulan kelima harus mengamankan tiga peluang match point sebelum menumbangkan petenis peringkat 179 dunia, Caty McNally dengan 6-3, 4-6, 7-6 demi satu tempat di babak ketiga Cincinnati Open.

Runner up Wimbledon musim 2022 menyadari bahwa ia belum bisa memperlihatkan permainan terbaik di hard-court, tetapi pada akhirnya, ia harus menaikkan level permainan dengan cepat.

Petenis unggulan kelima tampak mengontrol pertandingan usai unggul dengan satu set dan 2-1 di set kedua. Tetapi permainan petenis tuan rumah, McNally yang seringkali menyerang area net terbukti cukup untuk menyebabkan masalah yang cukup sulit untuk dipecahkan petenis berkebangsaan Tunisia.

Juara di Madrid musim 2022 membutuhkan pengalaman dan keberanian di akhir set ketiga untuk mengatasi petenis berusia 20 tahun, McNally di babak tiebreak.

“Sejujurnya, saya tidak memainkan permainan terbaik saya saat itu,” aku Jabeur. “Tetapi cukup baik untuk menang dengan permainan yang tidak begitu baik. Saya lega bisa melaluinya, banyak berjuang, dan mengeluarkan energi pada akhirnya. Saya membutuhkannya. Cukup senang bahwa setelah 2 jam 30 menit saya berhasil mengklaim kemenangan.”

“Itu tidak mudah, tetapi saya hanya berharap bahwa level permainan saya akan meningkat di pertandingan selanjutnya melawan Petra, saya membutuhkan lebih daripada hanya berjuang.”

Sejak performa memukau di lapangan yang alami – clay-court dan grass-court – termasuk memenangkan gelar terbesar dalam kariernya di Madrid, lolos ke final di Roma, mengklaim gelar di Berlin, dan melakoni final Grand Slam pertama di Wimbledon, petenis unggulan kelima masih mencari ritme permainan di hard-court.

Cukup mudah untuk melupakan bahwa ia positif COVID-19 tepat sebelum awal musim ini yang menunda kampanyenya di turnamen hard-court awal musim ini. Bahkan cedera punggung membuatnya melewatkan Australian Open.

“Saya tidak banyak bermain di hard-court musim ini,” aku Jabeur. “Selain itu, saat ini adalah akhir musim. Jadi, ini perjuangan terakhir. Saya telah melakoni banyak pertandingan, banyak tekanan saya rasakan. Untuk kali pertama saya harus mengatasi tekanan seperti itu.”

“Tetapi saya berusaha belajar. Saya berusaha untuk memotivasi diri saya sendiri. Saya berusaha memahami diri saya dengan lebih baik dan lebih mendorong diri saya sendiri.”

Berdiri di antara Jabeur dan satu tempat di perempatfinal Cincinnati Open adalah petenis berkebangsaan Ceko, Petra Kvitova yang tampil perkasa ketika membungkam petenis berkebangsaan Rumania, Sorana Cirstea dengan 6-2, 6-3.

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Ons Jabeur, Caty McNally, Petra Kvitova