Misi Balas Dendam Novak Djokovic Berbuah Manis Di Monte Carlo

Berita Tenis: Novak Djokovic tidak berada dalam kondisi terbaik ketika melakoni babak ketiga Monte Carlo Open musim 2024, tetapi ia bermain dengan cukup baik untuk menjalankan misi balas dendam.

12 bulan lalu, petenis berkebangsaan Serbia menelan kekalahan mengejutkan di babak ketiga Monte Carlo Open melawan Lorenzo Musetti dan sejarah berpotensi kembali berulang di babak dan turnamen yang sama setelah petenis berkebangsaan Italia unggul dengan peluang break di set pertama.

Namun, menundukkan petenis peringkat 1 dunia sebanyak dua kali tidak semudah membalikkan telapak tangan dan ia akhirnya menemukan cukup konsistensi di momen-momen krusial demi memetik kemenangan 7-5, 6-3 atas Musetti.

“Ada sedikit perubahan dengan para penonton pada kedudukan 4-3, 40/0 baginya di set pertama dan sejak saat itu, saya mendapatkan kembali momentum,” jawab Djokovic ketika ditanya bagaimana ia membalikkan keadaan di set pertama.

“Ia sedikit kehilangan fokus. Ia petenis yang lebih baik di tujuh game pertama, memainkan beberapa permainan impresif. Memainkan beberapa pukulan memukau dan membuat saya berlarian.”

“Tetapi ini clay-court dan tentu banyak hal bisa berubah dengan sangat cepat. Peluang break bukan keuntungan besar di lapangan ini dibandingkan di lapangan lain. Kita melihat sedikit naik turun di set kedua, jadi, saya merasa senang bahwa saya mampu bertahan dan tampil agresif di momen-momen krusial terbayar dengan baik.”

Petenis unggulan pertama mendapatkan peluang break penentu di game ke-12 set pertama sebelum ia bermain dengan intensitas yang lebih baik dan bebas di set kedua demi melenggang ke perempatfinal Monte Carlo Open setelah 1 jam 59 menit.

Petenis yang telah mengantongi 24 gelar Grand Slam kini unggul 4-1 dalam head to head melawan petenis berusia 22 tahun, Musetti dan selanjutnya akan bertemu petenis berkebangsaan Australia, Alex De Minaur setelah petenis unggulan ke-11 mengalahkan rekan senegaranya, Alexei Popyrin dengan 6-3, 6-4.

De Minaur pun menjadi petenis berkebangsaan Australia pertama yang lolos ke perempatfinal di Monte Carlo sejak Mark Philippoussis pada musim 1999.

Petenis yang telah mengoleksi 98 gelar, Djokovic merupakan juara dua kali di Monte Carlo (2013 dan 2015). Ia gagal melampaui permpatfinal sejak ia memenangkan gelarnya sembilan musim lalu, tetapi ia berharap bisa mengubah rekor tidak meyakinkan tersebut ketika ia bertemu De Minaur. Ia juga masih mencari gelar pertama pada musim ini dengan pencapaian terbaiknya sejauh ini pada musim 2024 adalah lolos ke semifinal di Australian Open.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Novak Djokovic, Lorenzo Musetti, Alex de Minaur