Iga Swiatek Penuh Percaya Diri Jelang French Open

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek cukup pendiam selama menjadi petenis peringkat 1 dunia, tetapi tampaknya, ia mulai lebih percaya diri dengan klaimnya.

Ketika petenis berusia 22 tahun menjadi petenis peringkat 1 dunia, banyak orang yang skeptis bahwa ia akan tetap berada di posisi prestisius tersebut untuk waktu yang cukup lama, karena ia mewarisi posisi tersebut secara langsung setelah mantan petenis berkebangsaan Australia, Ashleigh Barty pensiun dini dari dunia tenis.

Sebagai jawaban dari keraguan tersebut, petenis berkebangsaan Polandia menyambar 37 kemenangan secara beruntun dan para penggemar dengan cepat menyadari bahwa ia di posisi tersebut untuk bertahan. Musim lalu, ia membuktikan diri bahwa ia juga manusia setelah ia lengser dari peringkat 1 dunia dan digantikan Aryna Sabalenka, sebelum ia segera kembali ke posisi tersebut dalam waktu yang cukup cepat.

Sejak saat itu, petenis yang telah mengantongi empat Grand Slam cukup percaya diri dan tidak terlalu pendiam seperti pertama kali ia menghuni peringkat tersebut. Ia memenangkan pertandingan dengan nyaman dan menerima julukan sebagai salah saatu petenis terbaik dunia.

Usai memenangkan gelar Madrid Open musim 2024, petenis peringkat 1 dunia juga memenangkan gelar Italian Open di Roma akhir pekan lalu. Setelah final tersebut, ia mengakui bahwa menjadi petenis peringkat 1 dunia artinya ia adalah petenis yang difavoritkan di turnamen mana pun yang ia lakoni, termasuk di French Open musim ini.

“Saya peringkat 1 dunia, jadi, saya petenis favorit di mana-mana jika anda melihat peringkat. Tetapi peringkat tdak menjamin. Jadi, saya melakukan semua hal selangkah demi selangkah dan kita akan lihat,” ungkap Swiatek.

Petenis berkebangsaan Polandia pastinya akan menuju French Open sebagai salah petenis yang paling difavoritkan, karena ia telah memenangkannya sebanyak tiga kali. Ia juga salah satu petenis terbaik di clay-court, tetapi pada akhirnya, ia akan memasuki lapangan dan mengonfirmasinya di lapangan. Untuk itu, ia harus memulihkan diri dengan baik.

“Yang pasti, pemulihan adalah hal penting dan diperlukan sebelum Grand Slam. Ya, saya tidak akan melakukan perjalanan pada keesokan hari karena saya juga memiliki teman di sini, jadi, saya ingin tinggal di sini sedikit lebih lama. Lalu kami akan pergi ke Paris,” tutur Swiatek.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Iga Swiatek