Iga Swiatek Ambil Pendekatan Sedikit Santai Jelang US Open

Berita Tenis: Jelang Grand Slam terakhir pada musim 2022, US Open, petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek membagikan pandangan untuk melakoni Grand Slam tersebut.

Petenis berkebangsaan Polandia mengakui bahwa ia belajar untuk menyesuaikan diri dengan ritme New York.

“Saya merasa beberapa pekan terakhir di Toronto dan Cincinnati, telah menjadi pekan yang cukup sibuk bagi saya. Saya merasa benar-benar gugup. Ketika saya tiba di sini, lebih mudah bagi saya untuk merasa sedikit santai, mungkin karena saya telah kalah di dua pertandingan dan kini saya bisa benar-benar menurunkan ekspektasi saya dan hanya fokus untuk mengembangkan permainan saya,” jelas Swiatek.

“Lebih mudah bagi saya untuk bersantai di sini. Saya membaca. Saya tidak tahu jika itu contoh yang positif bagi generasi muda, tetapi Memoirs of Geisha dan Atlas of the Heart cukup bagus.”

Juara French Open musim 2022 juga mempelajari tentang tekanan dari Serena Willliams.

“Semua orang memiliki jalan mereka sendiri. Anda tidak bisa meniru hal yang Serena lakukan, lalu melakukan hal yang sama, dan hal itu akan bekerja dengan baik,” tambah Swiatek.

“Saya memiliki apresiasi yang besar karena itu sebenarnya adalah salah satu tujuan saya, yakni konsisten di sepanjang karier saya, berada di peringkat 10 besar untuk waktu yang lama, sangat lama. Ia menjadi petenis peringkat 1 dunia untuk waktu yang lama, jadi, itu cukup gila. Yang jelas, saya memahaminya dengan sedikit lebih baik saat ini, seberapa besar kerja keras yang ia kerahkan untuk hal itu.”

Musim lalu, petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam tampil di US Open sebagai petenis unggulan ketujuh. Perjalanan sang petenis terhenti di babak keempat setelah tidak mampu mengatasi perlawanan petenis berkebangsaan Swiss, Belinda Bencic yang menang dengan dua set langsung.

Pencapaian tersebut sampai saat ini menjadi pencapaian terbaik juara Miami Open musim 2022 di US Open setelah pada musim 2019 ia lolos ke babak kedua (kalah dari Anastasija Sevastova) dan lolos ke babak ketiga musim 2020 (kalah dari Victoria Azarenka).

Musim ini, Swiatek akan tampil sebagai petenis unggulan pertama dan mengawali US Open dengan menghadapi petenis berkebangsaan Italia, Jasmine Paolini. Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan pertama mereka di turnamen WTA setelah petenis peringkat 1 dunia memenangkan pertemuan mereka di turnamen WTA 80k Prague musim 2018.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Iga Swiatek