Dominic Thiem Mulai Kuasai Konsistensi Melawan Tiga Besar

Penulis: Dian Megane
Minggu 05 Mei 2019, 20:49 WIB
Dominic Thiem Mulai Kuasai Konsistensi Melawan Tiga Besar

Dominic Thiem ketika melakoni sesi latihan di Madrid

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Apakah anda tahu bahwa Dominic Thiem menaklukkan Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic pada pertandingan teranyarnya melawan mereka?

Namun, mengklaim kemenangan melawan Tiga Besar bukan hal baru bagi Thiem setelah ia melakukannya sejak musim 2016.

Tiga musim lalu ketika ia masih berusia 22 tahun, Thiem menarik perhatian banyak pihak dan menyadari bakat terpendam yang ada dalam dirinya ketika ia memetik kemenangan atas Nadal (Buenos Aires) dan Federer (Roma dan Stuttgart).

Pada musim 2017, Thiem membuktikan bahwa kemenangan tersebut bukan hanya keberuntungan saja setelah ia menundukkan petenis peringkat 1 dunia saat itu, Andy Murray (Barcelona), yang diikuti dengan mengalahkan Nadal (Roma), dan Djokovic (Roland Garros).

Namun walaupun kelihatan hebat ketika ia mengklaim kemenangan atas petenis kelas dunia tersebut, tak jarang Thiem mengecewakan dirinya sendiri ketika ia gagal memenangkan kemenangan lain, terutama di final, setelah memetik kemenangan atas Tiga Besar.

Setelah musim 2018 – musim ketika ia menjadi runner up French Open setelah kalah dari Nadal – Thiem mengidentifikasi konsistensi sebagai hal yang harus ia tingkatkan.

Empat bulan memasuki musim 2019, Thiem tampaknya telah menemukan solusi ketika ia gagal memenangkan kemenangan lain setelah kemenangan besar.

Musim ini berjalan sedikit lamban bagi Thiem setelah ia tersingkir di babak kedua Australian Open, tetapi di final Indian Wells pada Maret lalu, tidak ada tanda-tanda ketegangan ketika ia memetik kemenangan ketiga dari lima pertemuan melawan Federer.

Di Barcelona pada April lalu, Thiem kembali menundukkan Nadal di semifinal dan menjadi kemenangan keempatnya atas Nadal. Di musim-musim sebelumnya, ia tidak mampu mengklaim kemenangan lain setelah itu, tetapi kali ini ia berhasil mengatasi Daniil Medvedev di final dengan cukup mudah.

Secara alami, langkah besar selanjutnya adalah memenangkan Grand Slam dan banyak pihak percaya bahwa Thiem adalah pangeran clay-court yang siap menggantikan Nadal ketika akhirnya raja clay-court tersebut pensiun.

Turnamen selanjutnya yang berada dalam jadwal Thiem adalah Madrid Open dan ia memiliki kenangan indah di Caja Magica setelah ia berhasil melenggang ke final dalam dua musim terakhir sebelum kalah dari Nadal (2017) dan Alexander Zverev (2018).

Artikel Tag: Tenis, Dominic Thiem, Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/dominic-thiem-mulai-kuasai-konsistensi-melawan-tiga-besar
1181  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini