David Goffin Tak Akan Lupakan Sambutan Yang Didapatnya Ketika Hadapi Roger Federer

Dalam sebuah wawancara dengan Paris Match, David Goffin mengomentari bagaimana ia mengatasi ekspektasi bahwa sekarang ia berada di antara para elit tenis.

Musim lalu, petenis berkebangsaan Belgia, Goffin menembus peringkat 10 besar untuk kali pertama dan mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya dengan menghuni peringkat 7 dunia setelah lolos ke final ATP Finals di London sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Bulgaria, Grigor Dimitrov.

“Saya lebih senang berada di peringkat 30-an dan merasa senang dibandingkan berada di peringkat 10 besar dan merasa sedih,” ungkap Goffin.

“Setiap kali, kami memasuki lapangan dan tekanannya selalu lebih sulit untuk diatasi. Ada beberapa yang mengatasinya dengan kurang baik dan tidak menerimanya. Saya akan selalu ingat sambutan yang saya dapatkan pada musim 2012 setelah bertanding melawan Roger Federer di French Open. Dalam perjalanan pulang, saya juga memberi selamat pada diri saya sendiri atas kerja keras saya.”

Selain itu, Goffin juga mengomentari format Davis Cup yang baru.

“Kita lihat saja. Itu format yang baru. Kami harus terkualifikasi demi tampil di final. Atmosfernya juga bisa menjadi atmosfer yang luar biasa. Dengan Belgia, kami akan berusaha sebaik mungkin. Tetapi, atmosfernya mungkin akan terasa berbeda, saya tidak tahu. Berbeda, mungkin ke arah yang lebih baik, kita lihat saja,” tutur Goffin.

“Bahkan ketika anda melakoni Davis Cup di tempat lawan, rasanya tetap istimewa. Ketika anda bisa melalui atmosfer yang disuguhkan pendukung tim lawan, anda akan merasakan perasaan luar biasa dengan tim anda. Ketika anda hanya tim kecil melawan 20.000 atau 25.000 penonton, atau kurang daripada itu, anda akan merasakan sesuatu yang istimewa. Tentu saya akan merindukan pertandingan seperti itu, pertandingan kandang atau tandang, tetapi saya tidak tahu, saya akan memberitahu anda dalam satu musim ke depan,” tambah Goffin sambil tersenyum.

Artikel Tag: Tenis, David Goffin, Roger Federer