Daniil Medvedev Ungkap Penyesalan Di Final US Open

Daniil Medvedev di US Open 2023
Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 1 dunia, Daniil Medvedev mengungkapkan dua penyesalan yang ia rasakan dari final US Open musim 2023 melawan Novak Djokovic.
Tidak mampu mengulangi kemenangan di final US Open musim 2021 dengan melawan petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic, petenis unggulan ketiga mengungkapkan bahwa ia harus menanggung akibat karena tidak mengubah pengembaliannya di lapangan yang dimanfaatkan petenis unggulan kedua dengan 22 permainan servis/volley, yang ia menangkan semua kecuali dua.
Dan petenis unggulan ketiga tidak akan segera melupakan keputusannya yang terjadi dalam sepersekian detik ketika ia mendapatkan peluang set point demi menyamakan kedudukan satu set sama dengan berusaha menembakkan pukulan menyilang daripada menembakkan pukulan ke garis demi sebuah winner yang sedikit lebih pasti.
“Oh, menyesal, pasti. Seharusnya saya memenangkannya, tetapi kadang-kadang tenis tidak semudah itu,” aku Medvedev. “Seharusnya menembak ke garis, bukan menyilang, tetapi saya memiliki dua pilihan dan saya memilih pilihan yang salah. Jika saya memenangkan set kedua, mungkin itu bisa menjadi pertandingan yang berbeda.”
Runner up Australian Open musim 2022 tampak menjadi petenis yang lebih bugar di sepanjang set kedua yang berlangsung selama 104 menit, ketika Djokovic tidak tampak berada dalam kondisi seperti biasanya. Dan memainkan permainan terbaik di pertandingan tersebut, ia akan mendapatkan momentum krusial menuju set ketiga jika ia berhasil menyamakan kedudukan satu set sama.
“Ia lelah. Ia melewatkan beberapa pukulan di akhir beberapa rally panjang,” tambah Medvedev. “Itulah mengapa sungguh disayangkan bahwa saya tidak memenangkan set kedua karena saya merasa saya mengunggulinya, seperti saya mendominasinya.”
“Saya juga sedikit keras kepala dalam pengembalian. Saya mungkin seharusnya mengubah posisi saya. Saya berusaha untuk mengubah pemikiran saya dalam hal pengembalian. Saya hanya tidak berhasil menempatkan bola ke lapangan dalam banyak kesempatan atau menempatkan bola di posisi yang saya inginkan.”
“Jadi, itu berbeda ketika saya bertanding melawan Carlos. Saya mampu mengembalikan bola dengan baik dan itu hal yang saya bisa saya lakukan dengan baik. Saya tidak benar-benar peduli jika lawan saya melakukan servis dan volley. Hal itu membuat semuanya sedikit lebih menantang, tetapi ia harus melakukannya dengan baik. Novak melakukannya dengan baik, jadi itu bagian pertama.”
“Lalu bagian kedua adalah saya tidak mengembalikan dengan cukup baik dan saya tidak ingin mengatakan gara-gara dia. Ini lebih diri saya sendiri dan saya seharusnya tidak terlalu keras kepala serta melangkah maju lebih awal di pertandingan, karena saya baru mulai melakukannya di set ketiga. Tetapi pertandingan itu kisah yang berbeda.”
Kini, petenis unggulan ketiga mencatatkan 55-12 pada musim 2023. Ia juga memenangkan lima gelar, termasuk dua gelar Masters di Miami dan Roma (gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di clay-court).
Sampai sejauh ini, Medvedev telah melakoni lima final Grand Slam dengan berakhir sebagai runner up Australian Open (2021 dan 2022) dan US Open (2019 dan 2023) serta menjadi juara di US Open musim 2021 dengan mengalahkan Djokovic di partai puncak.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Daniil Medvedev, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/daniil-medvedev-ungkap-penyesalan-di-final-us-open
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini