Daniil Medvedev Siap Rebut Peluang Lain Di Australian Open

Berita Tenis: Meskipun menelan kekalahan keempat secara beruntun dari Novak Djokovic di Adelaide International 1 2023, Daniil Medvedev tetap merasa percaya diri bahwa ia bisa membalikkan keadaan jika ia mendapatkan peluang balas dendam di Australian Open.

Petenis berusia 26 tahun mengakui bahwa pertemuan mereka di Adelaide International 1 musim 2023 benar-benar berpihak kepada Djokovic, tetapi menyatakan bahwa kepercayaan dirinya tidak akan goyah ketika lain waktu ia kembali bertemu petenis berkebangsaan Serbia atau Rafael Nadal yang unggul dalam head to head mereka dengan 5-1.

Juara US Open musim 2021 unggul dua set ketika melawan Nadal di final Australian Open musim 2022 sebelum petenis berkebangsaan Spanyol membalikkan keadaan dan menang dengan lima set.

Ketika ia meninggalkan Adelaide, ia mengincar untuk tampil meyakinkan di Grand Slam pertama musim 2022 dan mungkin mendapatkan peluang lain untuk menantang Djokovic atau Nadal, dua petenis yang mengalahkannya di Australian Open dalam dua musim terakhir.

“Saya pikir dengan perasaan yang saya rasakan di Adelaide, saya bisa kembali memetik kemenangan atas petenis handal, memenangkan turnamen,” ungkap Medvedev.

“Sekali lagi, Novak berada di kelas yang berbeda, 21 gelar Grand Slam. Tetapi secara keseluruhan, saya merasa positif. Saya harus tetap berpikir positif karena Grand Slam pertama sudah ada di depan mata. Saya ingin memperlihatkan kemampuan terbaik saya. Saya ingin merasakan atmosfer luar biasa seperti di Adelaide.”

Beberapa kemenangan terbaik mantan petenis peringkat 1 dunia raih usai melawan Djokovic dan Nadal.

Pada musim 2020, ia memenangkan ATP Finals dengan mengalahkan petenis berkebangsaan Spanyol di semifinal. Satu musim berikutnya, ia memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open dengan menundukkan petenis berkebangsaan Serbia di final.

Ia akan menggunakan kemenangan-kemenangan seperti itu untuk menjadi suntikan kepercayaan diri jika ia bertemu salah satu dari mereka di Australian Open musim 2023.

“Setiap kali saya bertanding melawan mereka, sebelum pertandingan satu-satunya hal yang saya pikirkan adalah saya harus menang,” aku Medvedev.

“Saya harus berusaha sebaik mungkin untuk menang. Saya berhasil melakukannya. Rafa, saya pikir saya mengalahkannya satu kali, tetapi saya tetap berhasil melakukannya. Saya melalui sejumlah pertandingan sengit melawannya. Novak, saya memenangkan Grand Slam usai melawan Novak. Saya mempercayai diri saya sendiri.”

“Tetapi kadang-kadang di lapangan lebih menantang. Kadang-kadang anda tidak bisa memberikan tantangan. Pertemuan di Adelaide contohnya. Saya tidak berhasil melalui ujian itu. Lain kali ketika saya menghadapinya, saya akan berusaha melakukannya lagi.”

Meskipun tidak menjadi juara di Adelaide, Medvedev masih melihat hal positif dari tiga kemenangan yang ia kantongi. Dengan satu pekan sampai Australian Open, ia yakin bahwa ia masih berada di posisi meyakinkan untuk mengklaim gelar Grand Slam kedua dalam kariernya. Setelah menjadi runner up di Melbourne dalam dua musim terakhir, ia tentu akan merasa puas ketika meninggalkan Melbourne dengan membawa pulang trofinya.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Daniil Medvedev, Novak Djokovic, Rafael Nadal