Cori Gauff Targetkan Gelar Clay-Court Pertama Sejak Musim 2021

Berita Tenis: French Open musim 2024 semakin mendekat, Cori Gauff bertekad untuk mengakhiri tiga musim puasa gelar di clay-court yang ia deskripsikan sebagai salah satu lapangan favoritnya.

Sejauh ini dalam kariernya, petenis peringkat 3 dunia baru memenangkan satu gelar di turnamen clay-court, yaitu di Parma, Italia musim 2021. Tetapi, ia telah membuktikan diri sebagai salah satu petenis yang patut diperhitungkan di clay-court setelah ia lolos ke perempatfinal atau lebih baik daripada itu di French Open dalam tiga kesempatan, sesuatu yang belum ia lakukan di Grand Slam lain. Pencapaian terbaiknya di Roland Garros, Paris terjadi pada musim 2022 ketika ia berakhir sebagai runner up setelah kalah dari Iga Swiatek.

Pekan ini, petenis AS akan kembali beraksi di Stuttgart Open. Ia menyatakan bahwa ia merasa optimis jelang musim clay-court di Eropa setelah ia tampil cukup solid di perempat pertama musim 2024.

“Saya pikir clay-court dan hard-court pastinya lapangan favorit saya,” aku Gauff. “Sekali lagi, saya bisa bermain dengan baik di semua lapangan tergantung dengan bagaimana saya datang ke turnamen. Tetapi untuk musim clay-court kali ini, saya benar-benar optimis. Yang pasti, targetnya adalah memenangkan French Open, tetapi itu target setiap musim bagi setiap petenis terbaik. Maksud saya, target anda seharusnya berusaha memenangkan turnamen prestisius.”

Dengan ambisi besar, petenis AS yang penuh tekad berharap bisa memenangkan salah satu turnamen prestisius jelang French Open. Baru-baru ini, ia membawa masuk Jean Cristophe Faurel ke dalam tim yang saat ini dipimpin oleh Brad Gilbert. Faurel mulai bekerja sama dengan petenis AS ketika sang petenis berusia 14 tahun, tetapi berakhir dengan mengakhiri kolaborasi mereka karena ada masalah terkait visa sang pelatih, masalah yang kini telah dipecahkan.

“Saya tidak melihat French Open saat ini. Saya fokus dengan Stuttgart Open,” tukas Gauff. “Saya ingin menang, berusaha untuk menang di Madrid, Roma, atau di sini, hanya karena saya tidak ingat, kapan terakhir kali saya memenangkan gelar clay-court, jika saya tidak salah, mungkin beberapa musim lalu.”

“Jadi, saat ini saya hanya ingin memenangkan gelar clay-court. Jadi, gelar apapun dalam beberapa pekan ke depan akan menyenangkan.”

Gauff akan tampil sebagai petenis unggulan ketiga di Stuttgart Open dengan melawan rekan senegaranya, Sachia Vickery.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Stuttgart Open, Cori Gauff