Bungkam Kei Nishikori, Rafael Nadal Klaim Gelar Ke-11 Monte Carlo Open

Berita Tenis: Rafael Nadal melanjutkan untuk membangun warisan yang luar biasa di Monte Carlo Open pada hari Minggu (22/04) waktu setempat ketika ia mengklaim gelar ke-11, yang menjadi gelar turnamen Masters 1000 ke-31 dalam kariernya.

Petenis peringkat 1 dunia, Nadal membungkam Kei Nishikori dengan hasil cukup meyakinkan 6-3, 6-2 dalam waktu 1 jam 34 menit di partai final. Final tersebut menjadi final ketiga mereka di turnamen clay-court setelah bertemu di final Madrid (2014) dan Barcelona (2016) yang keduanya dimenangkan Nadal.

“Hal seperti ini tidak akan terjadi selamanya, jadi saya berusaha untuk menikmatinya, bermain dengan penuh semangat, energi, dan konsentrasi, serta penuh cinta untuk olahraga ini. Saya tahu bahwa hari untuk mengucapkan selamat tinggal sudah lebih dekat daripada 10 tahun lalu. Itu sesuatu yang tidak saya khawatirkan, tetapi itu hal nyata. Jadi, setiap harinya saya berusaha menikmatinya, bermain sebaik mungkin, dan tetap bermain dengan hati senang. Itu saja,” jelas Nadal.

“Tentunya ini hari yang istimewa bagi saya. Memenangkan gelar lagi di Monte Carlo berarti banyak bagi saya, terutama karena ini turnamen pertama saya musim ini yang saya selesaikan hingga akhir. Memetik kemenangan di turnamen Masters 1000, terutama di Monte Carlo, bagi saya itu adalah salah satu hal yang paling penting dalam hal perasaan secara pribadi maupun dalam sejarah olahraga ini. Saya sangat bersemangat dan sangat senang untuk semuanya.”

“Ini sangat istimewa. 11 gelar di sini, sungguh tidak bisa dipercaya, sesuatu yang sulit untuk dibayangkan. Saya selalu mengatakan hal yang sama, jika saya melakukannya, orang lain bisa melakukannya, tetapi itu sangat sulit. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana hal seperti ni bisa terjadi karena saya melewati banyak musim tanpa banyak melakukan kesalahan dan tanpa ketidakberuntungan di pekan ini. Saya tidak beruntung pada pekan-pekan sebelumnya, tetapi tidak pekan ini.”

“Sejarah dengan turnamen ini unik. Menempatkan trofi lainnya di museum saya, di akademi saya menjadi sesuatu yang luar biasa. 11 itu banyak, terutama di sini di Monte Carlo.”

Pekan ini, Nadal hanya kehilangan 21 game dari lima laga yang dilakoninya – melawan Aljaz Bedene, Karen Khachanov, Dominic Thiem, Grigor Dimitrov, dan Nishikori – di Monte Carlo dengan mencatatkan 68-4 dan 12 penampilan di final. Untuk kali kelima, ia memenangkan gelar Monte Carlo Open tanpa kehilangan satu set pun (2008 – 2010 dan 2012).

Selain itu, pekan ini Nadal baru melakoni turnamen keduanya musim ini setelah cedera pinggul menghalangi jalannya di perempatfinal Australian Open melawan Marin Cilic.

Setelah ini, Nadal akan menuju Barcelona untuk mengincar gelar ke-11 lainnya di Barcelona Open. Ia akan berada di perempat undian pertandingan yang sama dengan Nishikori dan Novak Djokovic.

“Pekan selanjutnya saya mendapatkan undian pertandingan yang cukup menyulitkan di Barcelona. Hari ini (22/04) adalah hari untuk menikmati ini, karena kemenangan seperti ini tidak terjadi setiap hari. Tetapi besok (23/04) saya harus mulai fokus kembali. Saat ini bukan saatnya untuk berhenti, tetapi tetap fokus dan mempertahankan momentum setelah memenangkan tujuh pertandingan secara beruntun di atas clay-court musim ini. Itu hal yang positif. Cara saya memenangkan pertandingan-pertandingan itu sangat positif. Jadi, saat ini momen untuk tetap melangkah, dan itu adalah tujuan saya,” imbuh Nadal.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Rafael Nadal, Kei Nishikori, Grigor Dimitrov, Dominic Thiem, Karen Khachanov, Aljaz Bedene