Berita Tenis Wimbledon 2016: Venus Williams Kalahkan Yaroslava Shvedova, Melaju Ke Semi Final Wimbledon

LigaOlahraga - Berita Tenis Wimbledon 2016: Venus Williams akan kembali tampil di semi final turnamen Grand Slam untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir. Membuat kemenangan lain di usia 36 tahun, juara Wimbledon lima kali tersebut mengalahkan Yaroslava Shvedova dengan 7-6, 6-2.

Dengan kemenangan atas Shvedova, Venus melaju ke semi final di All England Club untuk pertama kalinya sejak tahun 2009 dan pertama kalinya di turnamen besar mana pun sejak US Open tahun 2010.

“Aku sangat suka bermain tenis, selalu,” ujar unggulan kedelapan, Venus. “Ketika kau memenangkan pertandingan, itu akan membuatmu lebih berkeringat. Aku tidak bisa berbohong tentang hal itu.”

Dari ketertinggalan 5-2 di tie break, Venus mengejar dengan lima poin beruntun untuk merebut set pertama, lalu tetap beraksi melalui set kedua di No.1 Court. Ia terpisah satu kemenangan dari kembalinya ia menuju final Wimbledon untuk pertama kalinya sejak tahun 2009, di mana ia kalah oleh adiknya, Serena, juara Wimbledon enam kali.

“Kemenangan dan kekalahan, mereka semua mengarahkanmu pada momen besar seperti ini,” ujar Venus. “Kau tidak bisa selalu mendapatkan momen besar ini. Jika kau adalah Serena Williams, aku rasa itu banyak terjadi. Tapi untuk Venus Williams, ini adalah hari yang mengagumkan.”

Venus akan berhadapan dengan Angelique Kerber, juara Australian Open yang mengalahkan Simona Halep dengan 7-5, 7-6.

Venus, pemain wanita tertua di turnamen Wimbledon tahun ini, telah membuat kebangkitan yang luar biasa dalam penampilan ke-19-nya di Wimbledon. Ia telah menjadi pemain tertua yang melaju ke perempat final Grand Slam sejak Martina Navratilova juga mencapai perempat final pada Wimbledon tahun 1994 dalam usia 37 tahun.

Venus memenangkan gelar pertamanya di All England Club pada tahun 2000, lalu menambahkan gelar yang sama di tahun 2001, 2005, 2007, dan 2008, tetapi mulai melamban di beberapa tahun terakhir akibat sindrom Sjogern, sebuah kondisi yang bisa menyebabkan persendian sakit.

Kerber unggul 3-2 dalam pertemuannya melawan Venus, tetapi mereka belum berhadapan lagi sejak 2014. Pemain asal Jerman tersebut menang dengan set langsung di grass-court pada ajang Olimpiade London tahun 2012 atas Venus.

“Kami memainkan banyak pertandingan hebat. Tetapi kami belum bertanding lagi untuk beberapa waktu,” ujar Venus. “Jelas sekali, ia memiliki tahun yang hebat, hasil hebat lainnya di Grans Slam. Aku dengan senang hati berjalan menuju final, dan peningkatan dibuat hari ini.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, venus williams, Serena Williams, Angelique Kerber, Simona Halep