Berita Tenis Wimbledon 2016: Kei Nishikori Tidak Beruntung Kembali Hadapi Cedera

LigaOlahraga - Berita Tenis Wimbledon 2016: Nasib buruk sepertinya tengah mengikuti pemain asal Jepang, Kei Nishikori di Wimbledon. Untuk dua tahun berturut-turut, cedera dan bukan lawannya menundukkan unggulan kelima tersebut dari turnamen tenis yang paling terkenal di dunia.

Tahun lalu, runner up US Open 2014 harus keluar dari kejuaraan grass-court tersebut sebelum pertandingan putaran keduanya melawan Santiago Giraldo karena radang betis yang dialaminya ketika mengikuti turnamen pemanasan di Halle.

Ini seperti deja vu untuk Nishikori, menghadapi pemain asal Kroasia, Marin Cilic untuk sebuah tempat di perempat final, terpaksa dihentikan karena cedera tulang rusuk, yang juga terjadi sebelumnya di Halle tahun ini.

“Ini cedera yang sama yang aku dapat di Halle. Cedera itu belum pulih dengan baik selama dua minggu ini,” ungkap Nishikori, yang berhenti sebelum pertandingan putaran kedua di turnamen Gerry Weber Open, Jerman.

“Setelah putaran ketiga di sini, cedera itu semakin memburuk. Aku terlalu kesakitan di lapangan. Aku tidak bisa benar-benar berkompetisi hari ini (Senin),” katanya.

Keluarnya ia dari turnamen ini akan menjadi pukulan hebat di tanah airnya, di mana setiap gerakannya diikuti oleh negara asalnya sejak ia menjadi pemain Asia pertama yang berkompetisi di US Open dua tahun yang lalu.

Ketika mengejar ketertinggalan 4-1 di set kedua, pelatihnya, Michael Chang yang mengkhawatirkannya berdiri di kotak pemain dan melayangkan gestur dengan tangannya untuk menghentikannya, tetapi Nishikori tidak siap untuk menyerah atas mimpi Wimbledon-nya.

Ia memanggil pelatih, tetapi ahli medis yang tiba di lapangan tidak mengindahkan permintaannya unguk mengikat tubuhnya, dan memaksanya untuk menelan pil.

Setelah satu game berikutnya, dengan kedudukan 6-1, 5-1, ia akhirnya mendengarkan Chang, yang terdengar mengatakan, “Jangan memaksakannya, itu tidak setimpal.”

“Bahkan sebelum pertandingan, aku tahu itu tidak akan mudah bagiku untuk bisa bermain 100 persen,” ungkap Nishikori, yang berharap akan pulih sepenuhnya sebelum kembali lagi untuk beraksi di Toronto pada 25 Juli.

“Setiap poin aku mainkan, rasa sakitnya semakin memburuk. Aku tidak ingin, tetapi aku harus berhenti hari ini,” tutupnya.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Kei Nishikori, marin cilic