Belum Menangkan Gelar Ini Lagi, Pelatih Serena Williams Masih Cari Solusi

Berita Tenis: Serena Williams akan kembali berkompetisi dengan turun di turnamen clay-court, yakni Italian Open di Roma untuk mempersiapkan diri menuju French Open musim 2021.

Bintang tenis AS belum berkompetisi lagi sejak kalah dari Naomi Osaka di semifinal Australian Open dengan dua set langsung pada Februari lalu. Setelah mundur dari Miami Open akibat mengalami masalah pada giginya, ia juga belum mengawali musim clay-court. Menurut pelatihnya, Patrick Mouratoglou, bintang tenis AS akan kembali berkompetisi di Roma.

“Kami akan melalui tiga pekan yang intens di clay-court,” ungkap Mouratoglou dalam persiapan menuju French Open.

Persiapan tersebut tentu menjadi prioritas bagi petenis berusia 39 tahun yang masih mencari gelar Grand Slam ke-24 dalam kariernya demi menyamai rekor Margaret Court.

French Open mungkin menjadi Grand Slam dengan peluang kemenangan terendah dalam karier Williams saat ini. Turnamen tersebut menjadi satu-satunya turnamen bergengsi yang ia menangkan kurang dari enam kali di sepanjang kariernya (ia memenangkannya sebanyak tiga kali) dan clay-court adalah lapangan yang paling tidak cocok dengan permainannya, terutama dengan beban bermusim-musim yang mempengaruhi pergerakannya.

Mantan petenis peringkat 1 dunia belum memenangkan French Open lagi sejak musim 2015 dan bahkan belum bisa melampaui babak 16 besar dalam tiga penampilan terakhirnya di ibukota Perancis tersebut.

Namun, hasil positif di Paris bisa membantu Williams untuk mempersiapkan diri demi target besar lainnya pada musim ini, yakni Wimbledon, turnamen yang telah ia menangkan sebanyak tujuh kali dan di turnamen itu ia memiliki peluang terbaik untuk memenangkan gelar Grand Slam ke-24.

Petenis peringkat 8 dunia, Williams telah mengincar rekor Court sejak ia melahirkan anak perempuannya pada November 2017 dan sejak saat itu ia telah melaju ke beberapa final Grand Slam hanya untuk gagal di rintangan terakhir dalam empat kesempatan dan dua kali di semifinal.

“Sejak menjadi ibu, Serena telah melakoni empat final Grand Slam. Level permainannya tepat, tetapi betul bahwa ia belum memenangkannya lagi,” tutur Mouratoglou.

Misi Mouratoglou adalah membebaskan anak didiknya secara mental dan membantunya untuk terlepas dari tekanan. Baginya, kendala anak didiknya lebih menitikberatkan pada masalah mental daripada fisik.

“Semua orang bisa melihat bahwa ia sangat tajam. Sejak memiliki anak, itu adalah momen ketika ia merasa paling bugar. Suatu kekecewaan besar bahwa permainannya kurang meyakinkan melawan Naomi (di Australian Open 2021). Ada beberapa waktu ketika ia melaju ke semifinal atau final Grand Slam di mana ia tidak sepenuhnya siap, tetapi ia berada dalam kondisi yang baik. Jadi, ya, kami masih mencari solusinya.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Serena Williams