Bagi Novak Djokovic, Tak Ada Yang Bisa Persiapkan Diri Untuk Hadapi Ini

Berita Tenis: Novak Djokovic tidak menutup mata atas kekalahan tiga set yang diwarnai kesalahan dari Botic van de Zandschulp di Indian Wells Open (BNP Paribas Open) musim 2025.

Lebih tepatnya, meskipun petenis berkebangsaan Serbia menyebutnya sebagai ‘hari buruk di kantor’, ia tidak mengabaikannya sebagai hal yang biasa dalam 16 bulan terakhir yang penuh tantangan sejak ia mengakhiri musim dominannya pada musim 2023.

“Anda tahu, banyak hal pastinya berbeda bagi saya dalam beberapa musim terakhir. Saya telah kesulitan untuk memainkan level yang saya inginkan,” ungkap Djokovic yang sampai saat ini telah mengantongi 40 gelar Masters.

“Kadang-kadang, saya melakoni beberapa turnamen yang apik, tetapi sebagian besar merupakan tantangan. Itu perjuangan bagi saya. Saya rasa tidak ada yang dapat mempersiapkan anda untuk momen itu. Anda harus mengalaminya dan mencoba menghadapinya dengan cara sebaik mungkin.”

Di pertandingan tersebut, mantan petenis peringkat 1 dunia hanya menghasilkan 16 winner dan melakukan 37 unforced error sebelum menelan kekalahan ketiga secara beruntun pada musim ini.

Setelah mengundurkan diri dari semifinal Australian Open melawan Alexander Zverev, kalah dari Matteo Berrettini di laga pembuka Qatar Open, Doha, dan kini menelan kekalahan dari petenis berkebangsaan Belanda, van de Zandschulp di Indian Wells, maka untuk kali kedua ia menelan tiga kekalahan secara beruntun sejak awal musim 2008, yaitu musim 2018 (Australian Open – Miami Open).

“Tiga game pertama, empat game di set ketiga berlangsung cukup ketat. Saya mendapatkan peluang saya. Saya hanya melakukan beberapa kesalahan fatal,” sambung Djokovic.

“Saya tidak tahu, ketika saya merefleksi pertandingan ini, tentu saya akan sedikit lebih melihat hal yang seharusnya bisa saya lakukan dengan lebih baik, tetapi ia memainkan beberapa poin yang benar-benar apik demi mematahkan servis saya. Tetapi hanya menempatkan diri saya sendiri dalam posisi itu, saya seharusnya tidak mengizinkan diri saya sendiri untuk melakukannya.”

Dalam kekalahan dari van de Zandschulp, petenis unggulan keenam hanya memenangkan 29 persen poin dari servis keduanya dan melakukan 14 unforced error dari forehandnya. Ia bahkan tidak meniptakan satu peluang break point pun di set pertama maupun set ketiga.

Petenis berusia 37 tahun, Djokovic yang musim ini mencatatkan 7-4, kini mencatatkan 1-1 dalam head to head melawan van de Zandschulp. Jadwal selanjutnya bagi petenis berkebangsaan Serbia adalah turnamen Masters 1000 lain, Miami Open.

Artikel Tag: Tenis, Indian Wells Open, Novak Djokovic