Amankan Match Point, Zhang Zhizhen Tembus Perempatfinal Di Madrid

Berita Tenis: Zhang Zhizhen menorehkan sejarah di Madrid Open musim 2023 setelah ia menjadi petenis berkebangsaan Cina pertama yang melenggang ke perempatfinal turnamen Masters 1000.

Petenis berusia 26 menorehkan pencapaian tersebut dengan penuh gaya, setelah ia mengamankan tiga peluang match point demi menumbangkan petenis unggulan kedelapan, Taylor Fritz dengan 3-6, 7-6, 7-6. Kemenangan tersebut menandai kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 10 besar dari tiga percobaan.

“Saya tidak memikirkan tentang hal itu. Tidak benar-benar memikirkan tentang peringkatnya, karena anda hanya harus mengerahkan permainan anda sebaik mungkin,” ungkap Zhang.

“Sebelum pertandingan, anda tahu ia petenis yang sangat tangguh. Tidak ada kelemahan, jadi, saya hanya berusaha melakukan hal yang bisa saya lakukan. Lalu setelah kalah di set pertama, saya berpikir tentang berusaha memainkan pertandingan yang sedikit lebih ketat. Pada akhirnya, saya bisa menang, itu mengagumkan.”

Dua pekan terakhir telah menjadi pekan yang penuh gebrakan bagi petenis berkebangsaan Cina yang menundukkan petenis peringkat 13 dunia, Cameron Norrie di babak ketiga Madrid Open. saat itu, tidak hanya ia menjadi petenis Cina pertama yang lolos ke babak keempat turnamen Masters 1000, tetapi kemenangan tersebut merupakan kemenangan terbesar dalam kariernya.

Kini, ia akan naik ke peringkat 66 dunia, peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini. Jika ia mampu melalui perempatfinal, ia diprediksi menembus peringkat 50 besar dan menjadi petenis putra Cina dengan peringkat tertinggi dalam sejarah, melampaui rekan senegaranya, Wu Yibing yang pernah menghuni peringkat 55 dunia.

Petenis AS, Fritz akan menyesali banyak peluang yang ia lewatkan. Ia unggul dengan satu set dan sebuah peluang break. Bahkan ketika petenis berkebangsaan Cina tengah berjuang untuk bangkit, ia unggul 3/0 di babak tiebreak set kedua dan 6/4 di babak tiebreak set ketiga.

Fritz tampil cukup baik ketika berada di bawah tekanan, tetapi ia tidak mampu menembakkan pukulan pamungkas. Sementara petenis berkebangsaan Cina bermain dengan penuh keberanian, termasuk ketika mengamankan peluang match point pada kedudukan 4/6 dan 5/6.

Petenis unggulan kedelapan mendapatkan peluang terbaik pada kedudukan 8/7, tetapi lagi-lagi petenis berkebangsaan Cina memperlihatkan kegigihan dan membalikkan keadaan sehingga kini ia memenangkan tiga babak tiebreak set ketiga secara beruntun.

“Setelah begitu banyak kekalahan, anda merasa tenang. Anda tidak merasakan terlalu banyak emosi setelah anda kalah di begitu banyak pertandingan,” tukas Zhang.

Ia bisa menambah daftar kesuksesan dalam resumenya ketika ia berhadapan dengan Aslan Karatsev demi satu tempat di semifinal Madrid Open.

“Saya akan memberi tahu anda sebuah rahasia. Kami berlatih bersama sebelumnya, saya kalah 6-0 dari Aslan. Saya akan melakukan yang terbaik. Di sini, semua petenis adalah petenis yang hebat, petenis yang luar biasa. Mereka semua memiliki hasil yang sangat baik. Saya akan berusaha sebaik mungkin,” tutur Zhang.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Zhang Zhizhen, Taylor Fritz