Jadi Capres FIFA, Maradona Hebohkan Jagad Persepakbolaan Dunia

Masih belum hilang dari ingatan masyarakat kabar korupsi yang menyeret beberapa petinggi FIFA, kini ada kabar yang menghebohkan datang dari organisasi ini. Diego Maradona, mengajukan diri sebagai kandidat presiden FIFA menggantikan Sepp Blatter pada saat pemilihan nanti.

Hal mengejutkan tersebut baru saja beredar, setelah beberapa waktu yang lalu mengungkapkan keseriusannya untuk menjadi presiden organisasi sepakbola dunia tersebut. Ia tidak menyangkal pemberitaan tersebut, ia juga membenarkan mengenai dirinya yang memajukan diri tanpa paksaan.

"Diego Maradona memutuskan maju sebagai kandidat Presiden FIFA menggantikan Sepp Blatter, " ujar Victor Hugo Morales.

Tak hanya melalui pernyataan langsung saja, Morales juga menambahkan bahwa Maradona mengonfirmasi hal tersebut dan memberikan wewenang untuk dirinya untuk membuat berita tentang hal tersebut melalui pesan singkat di Twitter.

"Ia mengatakan kepada saya berniat maju sebagai Presiden FIFA dan memberi wewenang kepada saya untuk menginformasikan niatnya itu," kata Morales.

Beberapa orang sudah mendukung langkah Maradona untuk menduduki posisi tersebut. Presiden Venezuela, Nicolas Maduri, sudah jauh-hari menyarankan Maradona untuk segera mengesahkan dirinya sebagai capres FIFA. Maradona yang saat ini sudah mengumumkan niatannya tersebut sedang mengurusi beberapa dokumen untuk mengikuti bursa calon presiden FIFA periode mendatang.

Mantan kapten tim nasional Uruguay yang saat ini sudah berusia 54 tahun tersebut seringkali ditemui memberikan kritik pedas terhadap kepemimpinan Blatter. Memang beberapa waktu ini FIFA mengalami banyak goncangan masalah. Seperti kasus korupsi yang menggemparkan dunia persepakbolaan tersebut. Belum lagi film mereka yang pada saat penayangan perdananya hanya dihadiri dua orang saja.

Maradona yang ikut kesal melihat skandal korupsi FIFA angkat bicara mengomentari hal tersebut. Tepatnya bulan lalu, Maradona menyebutkan bahwa Blatter adalah sosok yang sangat menikmati skandal korupsi tersebut mengingat respon Blatter yang cenderung lambat seperti sedang menutupi-nutupi sesuatu.

Maradona mencalonkan diri sebagai presiden FIFA bukan untuk meraih gelar tertinggi atau membangkitkan kembali namanya di jagad persepakbolaan dunia. Ia berambisi untuk memperbaiki organisasi tersebut agar kembali bekerja seperti sedia kala.