Indonesia Dipastikan Gagal Penuhi Target SEA Games 2015

Nasional – Prestasi Indonesia dalam ajang SEA Games 2015 ini, hampir dipastikan tidak memenuhi sesuai target yang dicanangkan. Jebloknya prestasi para atlet Indonesia membuat Ketua Kontingen, Taufik Hidayat siap mengambil tanggung jawab penuh atas pencapaian Indonesia di SEA Games 2015.

Ketua Kontingen Indonesia itu menilai kegagalan kali ini menjadi pelajaran untuk event berikutnya. Indonesia hingga saat ini berada di peringkat kelima dengan 45 medali emas, 57 perak, dan 66 perunggu. Sementara pemerintah melalui Menpora menargetkan raihan 72 emas dan berada di peringkat kedua. Raihan emas Indonesia itu hanya separuh dari koleksi Thailand, pemuncak klasemen sementara dengan 90 emas, 83 perak, dan 68 perunggu.

"Bukan mendahului, tapi keadannya seperti ini sehingga saat ini sudah bisa diprediksi dapat berapa medali dan ada di posisi berapa. "Saya yang bertanggung jawab untuk semuanya. Saya yakin atlet sudah berjuang maksimal saat pertandingan," ujar Taufik kepada media di Singapura.

"Saya dan tim mohon maaf pada masyarakat Indonesia, pada masyarakat olah raga Indonesia. Apa yang dicapai, ya seperti ini. Tapi, saya percaya perjuangan atlet sudah maksimal karena saya juga pernah jadi atlet," imbuh mantan perebut medali emas di Olimpiade Athena 2004 itu.

Sebagai komandan kontingen, Taufik merasa bertanggungjawab atas pencapaian ini. Mantan pebulutangkis andalan Indonesia itu mengajak agar selepas SEA Games 2015 segera ada perubahan total dalam olah raga nasional. Terlebih tiga tahun lagi Indonesia akan jadi tuan rumah Asian Games.

"Saya pasti akan melaporkan seperti apa kondisinya, ke KOI maupun Menpora," lanjut Taufik Hidayat.

"Pemerintah harus utamakan prestasi dulu baru prasarana. Caranya bisa macam-macam, semisal mendukung pembinaan secara kontinyu dengan anggaran mencukupi. Bila bicara olah raga demi prestasi, tak bisa dibatasi bujet," pungkasnya.