Gagal Di Tenis Beregu, Kini Indonesia Bidik Nomor Perorangan
Perjuangan tim tenis Indonesia di ajang SEA Games 2015, Singapura berakhir dengan perolehan yang kurang memuaskan. Kekalahan yang dialami tim tenis Indonesia saat melawan tim Thailand di final nomor beregu membuat mereka harus puas dengan perolehan medali perak.
Perandingan yang diselenggarakan di Kallang Tennis Centre, Selasa 9 Juni tersebut sangat menegangkan. Kedua tim sama-sama tak mau kalah untuk meningkatkan poin masing-masing. Pada awalnya, tim tenis Indonesia sempat unggul satu poin dari kemenangan Adityo Sasongko dengan skor 6-4 dan 7-6 di partai pertama. Tapi di partai kedua petenis Thailand, Danai Udmchoke berhasil menyemakan poin ketika memenagkan pertandingan dengan skor 0-6 dan 4-6 kontra Christopher Rungkat.
Di partai ketiga, Christopher kembali bermain di nomor ganda bersama rekannya, Sunu Wahyu Trijati. Keduanya menghadapi pasangan ganda Thailand Sanchai Ratiwatana dan Sonchat Ratiwatana. Pertandingan penentu ini sangat menegangkan, Christopher yang tak ingin mengulang kekalahannya, berusaha untuk tampil lebih baik lagi.
Sementara di pihak Thailand, Sanchai Ratiwatana juga menunjukan permainan yang gemilang. Terbukti dari beberapa servis yang dilancarkan sempat membuat kerepotan pasangan Indonesia.
"Memang kalah level di nomor tunggalnya dan gandanya. Memang Thailand lebih maju dari kita. Feature saja mereka ada 19, Indonesia cuma ada tiga. Selain itu, mereka itu juara ATF beberapa kali, rangkingnya juga sudah seratusan dunia, lahir kembar, ibaratnya lahir bareng, latihan dari kecil juga sama-sama soal tenis, jadi sudah solid sekali. Sementara Christo dan Sunu baru bergabung," ujar Manajer tim tenis Roy Therik.
Meski pasangan Indonesia sedikit mengungguli pasangan Thailand dari segi stamina, namun pasangan Thailand lebih kaya pengalaman dari pasangan Indonesia.
"Di set kedua Indonesia memang sempat mengejar tapi itulah kembali lagi ke pengalaman. Mereka lebih berpengalaman ketimbang kita. Konsistensi ada tapi yang berpengalaman, dibutuhkan pemain yang berpengalaman juga. Tapi ganda kami sudah sangat optimal banget," lanjutnya.
Untuk kali ini Indonesia harus mengaku kalah di tenis beregu, Namun Roy kini membidik medali emas di nomor perseorangan.
"Intinya sekarang mereka tinggal nanti mereka jaga kondisi dan fokus untuk di nomor perorangan," imbuh Roy.
Untuk saat ini Indonesia berada di urutan 5 klasmen perlehan medali sementara. Medali yang didapat Merah Putih saat ini adalah 17 emas, 18 perak, dan 36 perunggu. Namun ambisi para atlet Indonesia masih membara dan siap memposisikan Indonesia di puncak klasmen pada penghujung SEA Games nanti.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/gagal-di-tenis-beregu-kini-indonesia-bidik-nomor-perorangan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini