Gagal di SEA Games, Indonesia Harus Berbenah

Ajang SEA Games 2015 di Singapura memang sudah berakhir. Namun perjuangan para atlet Indonesia masih lekat di ingatan publik. Beberapa cabang olahraga berhasil didominasi oleh squad Merah Putih. Pada faktanya, Indonesia masih kalah dari negara lainnya. Tapi hal tersebut tak menyurutkan semangat para atlet.

Pada saat penutupan perlombaan SEA Games 2015 16 Juni silam, Indonesia secara sah dinyatakan sebagai juara ke lima dengan perolehan medali emas sebanyak 47 keping. Di tempat ke empat ada rival Indonesia, yaitu Malaysia. Menurut beberapa pihak, menduduki posisi 5 merupakan sebuah kekalahan besar untuk Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia kalah dari Singapura yang secara geografis memilki wilayah lebih kecil dibandingkan Indonesia.

Tuan rumah Singapura pada saat itu berhasil duduk di posisi ke dua klasemen akhir SEA Games 2015. Sedangkan yang keluar sebagai juara pertama adalah Thailand dengan perolehan emas terbanyak.

Menurut ketua SIWO PWI, Raja Parlindungan Pane, yang juga direksi pengelola komplek stadion GBK, pencapaian Indonesia di ajang SEA Games 2015 bisa menjadi bekal para atlet ketika menghadapi kejuaraan olahraga internasional. Memang pada saat perlombaan tersebut digelar, Indonesia memiliki target yang cukup banyak karena menurut mereka para atlet mampu meraih perolehan tersebut.

“Kalau kita lihat, atlet kita udah berjuang. Target memang 72 emas, sementara Indonesia hanya dapat 47. Menurut saya ini jadi catatan untuk Asian Games,” ujar pria yang juga anggota Komite Olahraga Indonesia.

Perolehan SEA Games 2015 adalah terburuk ke dua dalam sejarah keikutsertaan Indonesia di SEA Games. Meski demikian, Indonesia patut berbangga karena yang tampil dalam SEA Games kali ini kebanyakan atlet muda yang masih belum memiliki pengalaman di ajang internasional.