Tes MotoGP di Sepang yang terburuk

Ligaolahraga - Serangkaian uji coba pramusim MotoGP 2016 di Sepang, Malaysia sejak awal pekan ini memberi pengalaman terburuk sepanjang hidup Aleix Espargaro termasuk retak mesin yang menghalanginya membuat 125 lap selama tiga hari itu.

Soal masalah mesin, sebagaimana yang juga dialami rekan satu timnya, Maverick Vinales, Espargaro menemukan ada yang salah dengan chassis 2016 buatan Suzuki kendati dengan beberapa alasan yang berbeda.

Kedua pebalap asal Catalan itu tak merasakan ada perbaikan yang signifikan pada pergantian model kerangka motor yang mereka tunggangi dibandingkan dengan model yang terdahulu.

"Saya berpikir positif karena ini barulah tes pertama, tapi sudah menjadi tes yang terburuk sepanjang hidup saya," tutur Espargaro yang pernah naik ke  podiium di kelas premier.

"Hari pertama saya bikin mesin retak. Hari kedua saya merusak mesin yang lai lagi sore harinya. Sempat terhenti dua jam karena bermasalah dengan elektronis. Saya banyak punya masalah pada tes ini. Saya hanya bisa membuat dibawah 100 lap dalam tiga hari dan itu benar-benar musibah."

Ada hal yang agak aneh, lanjutnya, yakni semacam rem mesin yang tak diharapkan terjadi sehingga banyak blocking. Kami pernah kehilangan satu jam karena tak mengerti kenapa ban tiba-tiba terkunci saat direm.

Sebagai pengendara pabrik, para teknisi Suzuki butuh mendapatkan beberapa data dari kerangka model 2016 yang enggan dilakukan Vinales.

Espargaro diminta melakukan pekerjaan jorok tersebut yang oleh Valentino Rossi disebut sebagai hal yang membuat pebalap sering sakit hati.

Uji coba MotoGP pramusim selanjutnya akan digelar di Phillip Island, Australia menjelang akhir bulan ini.

Artikel Tag: Aleix Espargaro, motogp, Suzuki