Tak ingin Ulangi Kesalahan, Pembalap Repsol Honda Optimis Menang Di Assen
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, harus bersusah payah untuk memenangkan perlombaan di sirkuit Catalunya di ajang GP Spanyol 14 Juni 2015 silam. Pedrosa berhasil memasuki 3 besar dengan duduk di podium ke tiga sementara Marquez gagal melewati garis finis karena mengalami insiden saat balapan.
Marquez yang pada saat itu gagal memasuki finish karena harus jatuh dari kendaraan sempat kecewa. Tapi hal tersebut murni karena kesalahannya sendiri, gayanya membalap yang dinilai cukup membahayakan membuatnya menemui kesalahannya sendiri. Sementara rekannya yang baru pulih dari cedera arm pump berhasil menunjukan kemampuannya dengan berhasil meraih finish di podium tiga teratas.
Berangkat membalap dengan kondisi yang baru saja sembuh membuat pembalap ini sedikit kesulitan ketika mengakselerasikan motornya. beberapa bulan yang lalu ia mengalami cedera yang cukup serius di lengan kanannya, yaitu arm pump. Arm pump yang menyebabkan ia kesulitan mengontrol berat motornya membuat ia harus absen dari dunia MotoGP.
Absennya di ajang perlombaan membuat poinnya di klasemen merosot hingga di posisi kesepuluh. Tak ingin berlama-lama terpuruk, setelah sukses menjalani operasi dan serangkaian terapi ia kembali dengan kondisi barunya. Dengan kondisi yang baru pulih sangat menakjubkan untuknya karena bisa finisi di urutan tiga. Pada balapan sebelumnya, ia hanya bisa finish di urutan 16.
Kemenangan yang diraihnya di Catalunya sebenarnya untuk memperkecil kekalahan Repsol Honda karena Marquez harus terlebih dahulu gugur di lintasan. Namun untuk saat ini ia tengah mempersiapkan diri untuk bisa memenangkan ajang GP Assen yang akan digelar pada tanggal 27 Juni mendatang. Keduanya tidak ingin mengulangi hal yang terjadi di Catalunya dan bersama ingin menjuarai sirkuit Assen nantinya.
Meski tak mudah menaklukan duet Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo keduanya tetap optimis akan kemampuannya. Selain itu kemampuan yang mereka miliki sudah cukup baik dan mampu bersaing dengan lawannya di Yamaha tersebut. Selain itu keduanya percaya kepada timnya yang pada setiap pertandingan selalu menjaga kondisi motornya selalu dalam kondisi prima sehingga meski dalam kondisi kurang prima mereka bisa membalap dan keluar menjadi juara seperti Pedrosa.
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini