Suzuki mengaku puas, Honda masih bermasalah
Ligaolahraga - Suzuki mengaku puas dengan teknologi anyar Seamless Gearbox yang tertanam di motornya jelang bersaing di MotoGP 2016 sementara Honda masih harus berjuang untuk sejumlah penyesuaian teknis dan elektronis yang perlu.
Davide Brivio selaku kepala tim mengaku banyak perkembangan dirasakan setelah timnya menggunakan teknologi yang sudah lebih dulu dijajal Honda dan Yamaha tersebut.
Brivio mengaku akselerasi motornya jauh lebih baik setelah menggunakan Seamless Gearbox saat mengujinya di Sirkuit Sepang beberapa waktu lalu. Bahkan mantan petinggi Yamaha itu menilai masalah timnya sudah berkurang satu dan tinggal fokus membenahi perangkat elektronik.
"Kami punya tes yang sangat baik di Sepang di mana Gearbox sangat mulus setelah menghabiskan beberapa waktu sebelum musim balap tiba. Sekarang kami sudah siap meski hanya punya Vinales setelah Espargaro cedera. Perasaan kami sangat positif dan kami bisa melihat perbaikan besar, sangat membantu dari segi penampilan," tegasnya dilansir MCN.
"Kami sudah mendapatkan pengalaman lebih banyak dengan ban Michelin serta pengujian pertama dengan perangkat elektronik 2016. Kami masih punya urusan dengan hal itu dan mesti menemukan parameter yang lebih tepat. Akan tetapi, kami sudah mulai sekarang dan sudah punya beberapa data yang sangat baik untuk para insinyur kami kerjakan selama istirahat musim dingin," imbuhnya.
"Kami melihat ke depan sekarang saat kembali ke Sepang. Mudah-mudahan dengan evolusi mesin yang mulus dan mungkin beberapa penyesuaian yang lebih baik soal elektronik, kami akan melihat seberapa siap untuk balapan pertama," pungkasnya seperti dilaporkan Sindonews.
Berbeda dari Suzuki, Honda nasih berjuang agar kesalahan yang pernah dibuat timnya pada 2015 tak terulang kembali, menyusul kendala-kendala yang dialami pebalapnya, Marc Marquez terhadap sistem elektronis yang baru.
Juara MotoGP dua kali itu pada tahun lalu terpaksa berjuang keras untuk menyesuaikan konsistensi pada Honda RC213v. Ia bahkan sempat terjatuh tiga kali dalam lima kali perlombaan.
"Tahun 2013 dan 2014 saya mendapatkan tunggangan bagus dan segala sesuatunya berjalan mulus. Tahun 2015 saat pengujian di musim dingin, kami membuat kesalahan yakni ketika kami melakukan kesalahan pada jalur pengembangan," kata Marquez kepada Motorsprint.
Ia menjelaskan nasib sama juga dialami Dani Pedrosa yang juga terjatuh, meskipun terhitung sangat berpengalaman di arena balap, yakni delapan tahun di MotoGP.
Pada perubahan teknis 2016, pergantian ke ban Michelin dibarengi dengan pengenalan ECU baru keluaran Magneti Marelli.
"Paling gampang bikin kesalahan pada kasus-kasus seperti ini. Ban yang dipakai sama untuk setiap pebalap, namun piranti baru akhirnya justru menjadi langkah mundur dibandingkan apa yang kami capai tahun lalu," jelasnya seperti dikutip Autosport.
Marques menegaskan sangatlah tak masuk akal jika kita punya mesin bagus tapi manajemen elektronisnya tak lengkap dan membingungkan.
Artikel Tag: motogp, Suzuki, Honda, dani pedrosa, Marc Marquez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/suzuki-mengaku-puas-honda-masih-bermasalah
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini