Tak Pernah Didengar, Alasan Stoner Mundur Sebagai Test Rider Ducati

Berita MotoGP: Casey Stoner mengungkapkan tim Ducati tak pernah menanggapi feedback yang diberikannya selama ia menjadi test rider di tim Ducati.

Karena Ducati tak pernah menanggapi feedback yang diberikannya, membuat Stoner yang merupakan satu-satunya pebalap Ducati yang berhasil mempersembahkan gelar juara dunia bagi tim itu sejauh ini merasa ia hanya menghabiskan waktu saja di tim itu dan akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dan berfokus dengan bisnis peternakan yang dijalankannya.

“Tak ada hal yang memberikan saya kepuasan lebih besar untuk merayakan gelar juara dunia lainnya di Ducati. Tapi saya merasa saya tak akan bisa lagi mempersembahkan lebih dari apa yang telah saya perbuat sebelumnya karena Ducati tidak pernah menanggapi feedback yang saya berikan. Saya kira mereka begitu enggan untuk melakukannya.”

“Jadi bila Ducati tak pernah menanggapi feedback yang saya berikan, lalu buat apa saya harus mengambil resiko menjadi test rider mereka? Karena biar bagaimanapun, seorang test rider tetap harus bisa memaksimalkan kecepatan motor yang diuji cobanya,” terang Stoner.

Stoner sendiri akhirnya telah memutuskan untuk mengundurkan diri pada Oktober lalu walaupun ia sebenarnya masih memiliki masa kontrak semusim lagi. Sebelumnya Paolo Ciabatti mengatakan bila timnya menghendaki agar Stoner sepenuhnya bisa pulih dari cedera bahu yang dideritanya setelah melakukan sesi uji coba pramusim 2018 di Sepang pada awal 2018 yang membuatnya harus menjalani operasi.

Menanggapi masalah cedera bahunya itu, Stoner justeru mengatakan bila cedera tersebut tak ada kaitannya dengan keputusannya untuk mundur sebagai test rider.

“Cedera bahu saya bukan sebuah rintangan sama sekali untuk melakukan uji coba dengan Ducati karena saya sendiri juga terus berlatih dan terus mengendarai motocross. Waktu pemulihan cedera saya pun sesuai dengan waktu yang diagendakan.”

Artikel Tag: Casey Stoner, Ducati, Paolo Ciabatti