Rossi Waspadai Sasis 2014 Marquez

Marc Marquez tak tertandingi di balapan MotoGP Jerman akhir pekan lalu. Salah satu faktornya adalah pembalap Honda itu kembali menggunakan sasis motor yang digunakannya pada tahun lalu.

Sedikit mengulas pencapaian Marquez tahun lalu, penampilannya begitu mengesankan. Dalam 10 balapan awal, pembalap berjuluk The Baby Alien itu finis tercepat.

Bahkan, ia setara dengan Mick Doohan dan Giacomo Agostini yang sukses menyabet juara pada 10 balapan beruntun di kelas premier. Lalu di balapan akhir MotoGP Valencia, Marquez patahkan rekor Doohan karena menang dalam 13 balapan dalam semusim.

Namun, hasil beda didapat Marquez menginjak musim 2015. Dari Sembilan seri yang telah dijalani, ia hanya bisa menang di dua race, yakni MotoGP America dan MotoGP Jerman. Bahkan, pembalap berusia 22 tahun itu jatuh tiga kali di Argentina, Mugello, dan Katalunya.

Alhasil di klasemen sementara pembalap, Marquez terpaut 65 poin dari Valentino Rossi yang berada di puncak klasemen. Dengan tersisa sembilan balapan, Marquez diragukan mempertahankan juara.

“Bagi Marc (Marquez), mengejar dua pembalap, saya dan Jorge (Lorenzo), adalah pencapaian yang sulit. Tapi, bukan tidak mungkin ketika Anda masih punya banyak balapan yang tersisa. Sesuatu bisa saja terjadi,” ucap Rossi, sebagaimana dimuat Fox Sport, Rabu (15/7/2015).

“Marc kembali menggunakan sasis yang dia gunakan tahun lalu, dan ini membantunya, baik psikologis maupun teknis. Jadi, saya berpikir dia akan lebih kompetitif dari sekarang untuk di akhir,” tegas Rossi.