Menang di Jerez, Jack Miller Bungkam Kritik dari Ducati

Berita MotoGP: Jack Miller berhasil menempati urutan pertama saat balapan di MotoGP Spanyol, prestasinya tersebut menjadi pembuktian awal bahwa dirinya layak bersaing di MotoGP.

Jack Miller, pebalap dari tim Ducati, sukes naik ke podium usai menempat posisi pertama pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021). Ia mengaku bahwa prestasi tersebut adalah buah kerja keras dalam beberapa bulan terakhir.

Miller memulai balapan dengan penampilan cukup baik. Start dari grid ketiga, ia langsung memimpin pada fasae awal balapan dengan mendahului duo Yamaha yang start di depannya, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Tetapi ia tak mampu mempertahankan posisinya tersebut, usai diambil alih oleh Quartararo. Merosot ke posisi kedua, Miller berjuang keras untuk menjaga jarak dengan pebalap Monster Energy Yamaha itu. Upayanya pun berbuah manis. Masuk Lap 14, gap dengan Quartararo terus terpangkas. Pada akhirnya, Miller dapat mendahului rivalnya itu sesaat setelah memulai putaran ke-15.

Keberhasilan Jack Miller melakukan overtake juga dipicu oleh masalah misterius yang dialami Quartararo, sehingga membuat lajunya tiba-tiba melambat.

Terlepas dari itu, performa Miller patut diacungi jempol. Ia berhasil membalap dengan lebih tenang dibandingkan tiga balapan yang ia ikuti sebelumnya: MotoGP Qatar, Doha dan Portugal.

Miller sukses tetap melaju cepat selama balapan MotoGP Spanyol berlangsung serta melakukan manajemen ban dengan baik sehingga bisa menjauh dari kejaran rekan satu timnya, Francesco Bagnaia, yang finis di urutan kedua.

Miller menyelesaikan 25 lap MotoGP Spanyol dengan sempurna, unggul 1,912 detik dari Kesuksesannya tersebut menjadi kemenangan dry race (balapan kering) pertamanya selama tujuh musim berkarier di kelas premier.

Satu-satunya kemenangan yang diraih Miller adalah ketika tampil di balapan MotoGP Belanda yang diadakan di Sirkuit Assen musim 2016. Ketika itu, ia memperkuat tim Marc VDS Honda.

"Terakhir kali saya menang itu adalah kejutan besar bagi semua orang, namun untuk kemenangan kali ini saya bekerja sangat keras. Saya belum pernah mengendarai motor dengan sempurna, (MotoGP Spanyol) ini balapan terbaik saya dalam hidup. Saya tidak berpikir pernah melakukan 25 lap secara beruntun."

Prestasi Miller tersebut menjadi pembuktian awal bahwa dirinya layak dan patut diperhitungkan dalam persaingan juara MotoGP 2021. Ia pun mematahkan kritik yang dilontarkan oleh Ducati. Kemampuannya sempat diragukan oleh tim yang dibelanya tersebut, karena meraih hasil buruk pada tiga balapan sebelumnya, yakni dua kali finis di P9 dan DNF.

"Saya belum pernah dalam situasi seperti ini. Masuk Tikungan 12 lap terakhir saya menangis, lalu saat melihat garis finis saya berteriak. Sangat sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata apa yang saya rasakan hari ini," ujar Miller.

"Ini akhir pekan yang fenomenal. Sejak FP1 saya berusaha fokus dan ketika melihat Fabio (Quartararo) mulai melambat, saya pikir harus bisa mendapatkan (kemenangan) itu,” tambahnya.

"Saya melihat berapa lap lagi yang tersisa. Saya merasa balapan berlangsung sangat lama. Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada semua orang di tim, yang selalu mendukung saya,” kata Miller.

Dengan poin penuh yang diperolehnya dari MotoGP Spanyol, Miller melesat naik ke peringkat keenam dalam klasemen sementara pebalap. Ia berjarak 27 angka dari Bagnaia yang mengambil alih posisi puncak dari Quartararo.

Artikel Tag: Jack Miller, Ducati, MotoGP 2021, MotoGP Spanyol