Masih Terpuruk, Bos Repsol Honda Evaluasi Pol Espargaro dan Stefan Bradl

Berita MotoGP: Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengaku tetap optimistis menyambut balapan seri ketiga di MotoGP Portugal walaupun timnnya masih terpuruk dalam dua seri sebelumnya.

Pol Espargaro dan Stefan Bradl masih belum bisa tampil sesuai harapan saat menjalani dua balapan yang digelar di Sirkuit Losail, MotoGP Qatar dan Doha.

Pada seri perdana musim ini, Espargaro hanya bisa finis di urutan kedelapan sementara Bradl di urutan ke-11. Dalam seri kedua di MotoGP Doha, performa kedua rider Repsol Honda justru makin anjlok, mereka gagal menembus 10 besar. Espargaro finis ke-13 sedangkan Bradl  ke-14.

Puig kemudian melakukan evaluasi, dengan diawali Stefan Bradl yang memulai lomba di urutan ke-10 mengalami kesalahan di awal-awal balapan. Menurut Puig, kesalahan tersebut sangat fatal yang menyebabkan pembalap asal Jerman tersebut harus tergelincir.

“Strateginya seperti biasa, membuat awal yang baik dan mengikuti barisan depan. Sayangnya, Stefan membuat kesalahan di awal yang membuatnya kehilangan keuntungan dari hasil kualifikasi. Itu memalukan," ujar Puig dikutip dari Speedweek.com..

Sementara Pol Espargaro yang memulai balapan dari urutan ke-15 disebut Puig sudah mengawali start yang bagus.  Ia bahkan bisa memperbaiki posisinya untuk finis di urutan ke-13 meski belum mampu menembus 10 besar.

"Di sisi lain, Pol berhasil memulai dengan cukup baik. Itu sangat penting karena dia mampu menghindari masalah di tikungan pertama yang dia hadapi pada balapan pertama. Hal positifnya adalah dia terpaut enam detik dari pemenang dan empat detik dari lima besar. Kami melihat memang belum cukup untuk sampai ke sana, tapi perbedaannya tidak besar."

"Ada beberapa area yang harus kami benahi dan menyatukan semua untuk kemudian kami bisa mencapai ke sana," tandasnya.

Espargaro pun kini hanya bisa menempati peringkat 10 diikuti Bradl di urutan 13 klasemen sementara MotoGP 2021.  Kendati demikian Puig yakin hasil ini akan menjadi pelecut bagi tim dengan mengembangkan potensi yang ada untuk meraih pencapaian lebih baik pada balapan selanjutnya.

"Kami tidak pulang dengan posisi terbaik. Balapan ini tidak akan mudah bagi kami, kami tahu itu dan akan mengatasinya. Sekarang kami akan ke Eropa, memulai balapan di Portugal. Kami akan gunakan seluruh evaluasi di Qatar dan berusaha meningkat di balapan berikutnya," tandasnya.

Espargaro dan Bradl pun punya kesempatan untuk membuktikan kebangkitannya dalam seri ketiga di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 16-18 April mendatang.

Artikel Tag: repsol honda, Pol Espargaro, Stefan Bradl, MotoGP 2021