Masalah Engine Break Buat Iannone Start dari Posisi Terakhir
Berita MotoGP: Setelah melakukan perubahan pada engine break Aprilia RS-GP, hal itu justru membuat performa Andrea Iannone turun dan harus mengawali MotoGP Argentina dari posisi paling akhir.
Andrea Iannone mampu menuntaskan FP1 dengan mengisi posisi lima besar, akan tetapi pebalap Aprilia itu malah menurun drastis pada FP3 dan FP4 dengan menempati urutan terbawah.
Pebalap asal Italia itu mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan perubahan pada engine break. Alih-alih mendapat hasil positif, Iannone ternyata malah kehilangan feeling dengan motornya.
“Kami mencoba untuk memiliki lebih banyak engine break agar dapat memperlambat motor dengan lebih baik saat FP4. Tapi pada akhirnya, tampaknya kami pergi ke arah yang salah,” ujar Iannone.
“Kami membuat perubahan untuk mendapatkan satu hal dan kami mendapatkan sebaliknya. Kami perlu memahami apa yang terjadi.”
Iannone merasa hal ini merupakan masalah waktu adaptasi yang terlalu singkat dengan set-up motor baru sehingga membuatnya banyak kehilangan feeling.
“Saya tidak melihat motor yang sama seperti kemarin dan kami mencoba menganalisis alasannya. Ini adalah hal yang dapat terjadi dalam masa adaptasi.”
“Jelas tidak menyenangkan untuk start dari belakang. Saya belum pernah start paling belakang sepanjang karier saya. Bahkan dari data, ada sesuatu terjadi, tapi tidak terjadi kemarin.”
“Hal baiknya adalah sesuatu tersebut terlihat jelas oleh telemetri. Jadi saya tidak khawatir.”
Kendati start dari posisi juru kunci, namun pebalap berusia 29 tahun itu tetap optimis bisa memperbaiki performanya saat balapan.
“Besok kami akan kembali paling tidak ke level kemarin Jumat, tetapi memalukan start terbawah ketika sebenarnya kami bisa bertarung untuk 10 besar di sini,” sesalnya.
Artikel Tag: MotoGP 2019, aprilia, Andrea Iannone
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/masalah-engine-break-buat-iannone-start-dari-posisi-terakhir
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini