Marquez Layangkan Protes Setelah Rossi Nyinyir Terkait Insiden di Assen
MotoGP Assen dirasa sangat menyesakkan bagi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez karena hanya mampu menduduki juara 2 setelah gagal dalam perebutan posisi puncak dengan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Mulai awal laga sampai garis finis, Rossi tetap memimpin dan menunjukkan kelasnya. Memimpin dari awal pertandingan dan hanya sembat tergeser ke posisi ke-2 di lap 24 oleh Marquez dan berhasil dia serobot kembali, Rossi melesat bagai tak terbendung untuk menuju panggung juara.
Terkait aksi saling balap untuk menjadi yang terdepan tersebut, ada satu insiden yang terjadi di tikungan S Corkscrew, tepatnya di chicane terakhir. Insiden tersebut terjadi setelah upaya nekat yang dilakukan The Doctor ketika meladeni perlawanan sengit Marquez di tikungan terkahir dengan memotong jalur atau melaju di lapangan pasir di laur arena pertandingan.
Walaupun banyak yang menganggap kemenangan Rossi kontroversial, justru para fans Baby Alien dan segenap jajaran tim Repsol Honda tidak ingin melanjutkan perdebatan dan memilih menarik diri.
Uniknya, justru Rossi yang nyinyir dengan melancarkan sindiran-sindiran menohok ke kubu Repsol Honda terkait insiden tersebut. Tentu saja, yang semula diam, Marquez melayangkan protes akibat sindiran yang dilakukan Rossi.
Sindiran yang dilontarkan Rossi merupakan jawaban atas aksi protes Marquez akan keputusan Direktur Balap MotoGP, Mike Webb, saat mengesahkan kemenangan The Doctor. Rossi beranggapan bahwa Marquez juga melakukan hal yang sama di tahun 2013 dengan memotong jalur dan mendahului seniornya Casey Stoner kemudian menjadi juara.
Putusan untuk memenangkan Rossi dalam balapan di Assen ini sempat menjadi perdebatan di antara kubu Repsol Honda, Movistar Yamaha dan jajaran pejabat MotoGP. Akan tetapi, setelah melihat pantauan dari kamera helikopter, maka apa yang dilakukan Rossi tetap bersih dan dia sah menjadi juara di MotoGP Assen.
Berkaitan dengan hal tersebut pebalap dari Monster Yamaha Tech 3, Pol Espargaro, mengatakan bahwa ada alasan khusus kenapa Rossi harus melewati dan melaju di luar lapangan.
“Seandainya saja Marquez tidak menyenggolnya, Valentino tentu tidak akan melaju memotong jalur karena keduanya dalam posisi yang sangat rapat,” ujar Espargaro.
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini