Iannone Menilai Timnya Akan Gagal Saat Di Assen

Salah satu pembalap Ducati menilai akhir pekan ini akan menjadi yang terberat untuk mereka sepanjang musim ini. Maniac Joe, Julukan untuk Andrea Iannone menilai bahwa mereka akan mengalami kekalahan mengingat tim Ducati pernah membuat catatan negatif saat berlaga di sirkuit Assen musim lalu.

Selama catatan kariri tim Ducati, selama ini mereka kesulitan memenangi perlombaan yang digelar di Belanda tersebut. Kemenangan terakhir yang ia menangkan adalah ketika tahun 2008 silam dengan rider mereka yang saat itu adalah Casey Stoner. Stoner pada saat itu menjadi yang tercepat namun kemenangan tersebut yang terakhir Ducati raih di sirkuit tersebut.

Tetapi pada musim lalu Andrea Dovizioso berhasil memecahkan kebuntuan tersebut meski ia tidak bisa menyamai perolehan Stoner pada tahun 2008 silam. Ia hanya berhasil meraih posisi kedua saja saat berlomba di sirkuit tersebut. Ducati tak ingin terpuruk terlalu lama, mereka segera memperbaik diri dan meningkatkan apa saja yang tertinggal dari segi mesin motor. Dengan kondisi yang seperti ini, optimis kembali terlahir di benak Iannone.

Tetapi optimis yang dimaksud adalah kemenangan sebatas seri 7 saja, ia tetap tidak yakin bahwa timnya bisa menjuarai ajang GP Belanda tersebut. Padahal pada tahun sebelumnya, ia berhasil finis di urutan keempat. Hal tersebut masih tidak mendongkrak kepercayaan dirinya untuk memenangkan perlombaan ini.

“Saya berharap Desmosedici GP15 tampil lebih baik dibanding saat membalap di Barcelona. Bagi saya, akhir pekan nanti akan menyulitkan saya bersama tim. Untuk itu, saya ingin memperbaiki hasil di Katalunya dengan tampil baik di Belanda,” jelas Iannone.

Berbeda halnya dengan rekan setimnya, Dovizioso. Untuk beberapa perlombaan sebelumnya ia menunjukan penurunan yang terbilang cukup drastis. Namun saat ini ia kembali termotivasi mengingat lintasan yang disediakan cukup unik. Ia menargetkan dirinya akan meraih podium tertinggi dan akan membalikkan keadaannya yang terpuruk saat ini.
Pada GP Catalunya, Dovizioso gagal finis dan hal tersebut sempat membuatnya down. Namun setelah melihat kembali kalender balapannya ia merasa semangat kembali. Meski catatan timnya yang sampai saat ini belum bisa menjuarai sirkuit itu, ia tetap optimis dengan kemampuannya. Ia akan menunjukan yang terbaik dan akan mengakhiri performa buruk yang ia alami.