Francesco Bagnaia Frustasi Lakukan Banyak Kesalahan di GP Doha

Berita MotoGP : Pebalap Ducati Lenovo yaitu Francesco Bagnaia menyesal gagal meraih hasil maksimal pada pagelaran MotoGP Doha kemarin. Ia melakukan sejumlah kesalahan fatal yang membuat hasil akhir balapan jadi buruk.

Memulai perlombaan dari posisi enam, Francesco Bagnaia langsung melorot hingga keluar posisi sepuluh besar karena start yang jelek. Perlahan-lahan ia mulai memperbaiki kecepatannya dan merangsek hingga masuk posisi tiga besar. Sayang ketika hasil baik sudah berada di depan mata, Bagnaia lagi-lagi melebar sehingga membuat kesempatannya menembus podium pupus begitu saja. Hingga bendera finish dikibarkan, Bagnaia tetap pada posisi awal balapan yaitu peringkat enam.

Meskipun hasil ini sejatinya tidak terlalu buruk, tetapi Bagnaia merasa kecewa karena ia tidak bisa meraih poin dengan jumlah maksimal. Sebagai pebalap tim pabrikan Ducati, harusnya kesalahan-kesalahan sepele seperti itu tidak boleh dilakukan berulang kali.

"Dalam tim pabrikan, kesalahan seperti itu tidak dapat diterima. Tanpa kesalahan itu, saya akan mampu berjuang untuk posisi teratas. Saya pikir bisa memenangi balapan ketika saya berada di belakang Zarco. Saya mengendalikan balapan dan menangani ban belakang dengan lembut, yang membuat saya mengalami tekanan berat pada beberapa lap pertama,” ucap Bagnaia.

“Penting untuk membiarkan ban belakang bernapas selama dua atau tiga lap agar siap untuk lap terakhir. Tapi saat saya melaju di belakang Zarco, saya disalip oleh Fabio (Quartararo). Saya mengendarainya di slipstream Zarco dan saat melakukan pengereman saya merasa tidak mungkin untuk mengerem motor tepat waktu. Itu adalah kesalahan besar yang tidak dapat saya ulangi. Kesalahan ini merugikan saya untuk bisa naik podium,” imbuhnya.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, motogp