Fabio Quartararo Ngaku Mulai Tak Nyaman dengan Motor Yamaha

Berita MotoGP: Fabio Quartararo mulai merasa tak nyaman dengan motor Yamaha YZR-M1 dan kesulitan melawan pabrikan lain karena beberapa kelemahan yang tak kunjung diperbaiki.

Fabio Quartararo mengalami crash untuk pertama kalinya pada musim ini di seri MotoGP Algarve. Kecelakaan itu membuat ia terpaksa mundur dari balapan.

Rider asal Prancis itu telah mencoba untuk mengakhiri balapan di posisi yang lebih baik. Ia bartarung menghadapi duo Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin, yang menggeber motor Ducati Demosedici GP21.

Jelas menyalip motor pabrikan asal Borgo Panigale itu bukanlah sesuatu yang mudah bagi Quartararo, terlebih sepanjang akhir pekan MotoGP Algarve, Ducati mampu menunjukkan performa apik. Akibatnya, rider berusia 22 tahun itu tak bisa menikmati balapan dan justru merasa frustrasi.

“Pada sesi pagi, kecepatan saya cukup bagus dan sepanjang akhir pekan performa kami juga tak begitu buruk, kecuali pada Sabtu siang,” kata Quartararo dikutip dari Motorsport.com.

“Terus terang, ketika saya kecelakaan, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya telah melihat apa yang akan terjadi. Jika saya tidak terjatuh, maka pebalap lain akan menyalip saya,” ia mengimbuhkan.

“Saya berusaha untuk terus menyerang, tapi tidak bekerja dengan baik. Setidaknya ada sisi positif dari semua ini adalah saya bisa melihat sisi negatif dari motor kami dibandingkan dengan motor lain, tapi juga ada hal positif,” jelasnya.

“Kami harus menemukan kecepatan, tenaga yang lebih besar, dan semacamnya, kami sangat membutuhkan itu,” ucap rider berjuluk El Diablo itu.

“Tanpa kecepatan, ini seperti mimpi buruk. Sangat tidak memungkinkan bagi kami untuk menyalip Ducati,” ungkapnya.

Fabio Quartararo meyakini Yamaha bakal memiliki potensi besar jika mampu mengatasi masalah pada motor YZR-M1. Menurutnya, ia akan lebih mudah untuk tampil solid di semua jenis sirkuit jika punya kecepatan dan tenaga motor yang lebih besar.

“Saya sangat cepat pada Jumat, dan juga pada Sabtu pagi. Saya memiliki ritme yang bagus dengan ban soft dan medium,” tutur Quartararo.

“Di balapan, saya merasa kecepatan saya seharusnya lebih baik daripada apa yang saya tunjukkan. Ketika Anda berada pada batasan untuk berusaha menyalip rival, itu benar-benar membuat Anda frustrasi. Saya tidak bisa melakukan yang lebih baik lagi,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, MotoGP 2021